Belajar dari Kucing
majalahnabawi.com – Kita wajib untuk senantiasa belajar. Pelajaran perihal kehidupan bisa kita ambil dari siapa saja, termasuk dari hewan. Kita dapat mengambil pelajaran dari sifat dan sikap positif hewan. Pada tulisan ini, kami akan menjelaskan dua pelajaran dari kucing.
1. Kucing Selalu Merayu dan Tidak Putus Asa
Ketika lapar, kucing mendekati manusia yang mempunyai makanan atau sedang makan. Kucing merayu dengan bunyi khasnya meong meong meong. Dia terus menyuarakan itu sampai diberikan makan. Kerja keras dengan rayuan dan tidak putus asa sehingga manusiapun merasa iba dan welas asih kepadanya dengan memberinya makanan. Tidak sampai di situ, setelah habis makanannya, dia masih menyamperi manusia lagi, merayu meminta makanan lagi.
Dari kisah di atas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa muslim tidak boleh putus asa, harus bekerja keras, khususnya untuk tujuan akhirat, dan jangan pernah berhenti merayu Allah, bermunajat kepada-Nya agar Dia memberikan permohonannya.
2. Kucing Selalu Berbaik Sangka
Ketika kucing melihat manusia sedang makan, sedangkan manusia yang makan itu memegang sendok, garpu, dan pisau untuk memotong makanan, ia tidak berburuk sangka kalo dia merayu minta makanan akan dipotong. Dia berbaik sangka dengan orang yang sedang makan itu. Tetap saja kucing mendekat dan merayu untuk mendapatkan makanan.
Dari hal di atas, hendaknya kita juga harus berbaik sangka kepada Allah dan makhluk-Nya. Semua yang telah Allah berikan adalah yang terbaik. Permintaan kita yang belum terwujud, bukan karena Allah pelit, tetapi Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita.
Allah memberikan sesuatu kepada hamba-Nya sesuai apa yang terbaik menurut-Nya dan di waktu yang tepat menurut-Nya. Teruslah berusaha, merayu Allah, dan berbaik sangka kepada-Nya.
Semoga bermanfaat. Penjelasan lengkapnya silahkan saksikan vidio Habib Novel Alaydrus di link youtube berikut: https://youtu.be/pv-igCeECQ4. Terimakasih.