Belajar Fikih Puasa Secara Praktis Melalui Pesantren Kilat Ramadan
Di bulan Ramadan biasanya banyak dilaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat. Semisal berlomba memberikan takjil, baik di masjid atau di pinggir jalan. Kegiatan yang sering dilakukan saat Ramadan juga adalah pesantren kilat. Pesantren kilat adalah pembelajaran singkat (satu atau dua hari) yang biasanya sekolah adakan ketika Ramadan.
Pada Ramadan kali ini, saya dan Ustad Ahmad Shodiqul Umam, LC., S.S.I., diundang untuk mengisi pesantren kilat di MTsN 2 Poso Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 14 Maret 2024 pukul 08.00 sampai Zuhur. Pemateri pertama adalah Ustad Umam, yang membahas tentang dampak puasa terhadap perbaikan akhlak. Beliau menyampaikan materinya selama satu jam dari pukul 08.30-09.30 WITA. Para audiens yang terdiri dari para siswa-siswi, dan para guru sangat antusias dan semangat mendengar dan berdialog dengan Ustaz Umam. Selain dituntut agar mendengarkan penyampaian materi, para siswa-siswa harus mencatat materi yang disampaikan.
Setelah Ustaz Umam selesai menyampaikan materi, berlanjut kepada penyampaian materi kedua yang saya sampaikan selama satu jam juga dari pukul 09.30-10.30 WITA. Saya membahas tentang definisi puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa, dan amal ibadah yang sunnah dilakukan saat berpuasa. Saya bahas secara global, karena memang kurang waktu dalam satu jam untuk pembahasan puasa yang sangat luas. Tapi para audiens sangat antusias mendengarkan dan mencatat apa yang saya sampaikan.
Pesantren kilat merupakan salah satu alternatif untuk belajar fikih puasa dengan praktis, walaupun belum semua tersampaikan ketika pesantren kilat tersebut. Jadi, jika ingin mempelajari fikih secara komprehensif, maka harus mengaji dengan waktu yang lama.