Cara Memilih Pasangan Menurut Islam
Majalahnabawi.com – Jodoh adalah cerminan diri kita sendiri, maka dari itu kita harus terus memperbaiki diri kita, jika kita menginginkan jodoh yang baik. Tentunya kita menginginkan pasangan kita yang menurut kita baik, tetapi Allah memberikan kita jodoh apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Kita sebagai manusia tercipta berpasang-pasangan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Zariyat ayat 49 yang berbunyi:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah). (QS. al-Zariyat: 49)
Berikut adalah 3 cara memilih pasangan menurut Islam:
1. Beragama Islam
Agama adalah salah satu pondasi yang sangat penting dalam mencari pasangan sehingga sangat penting memerhatikan dalam memilih pasangan agar dapat menjalin hubungan harmonis antar suami istri, sekaligus antar keluarga (Baydlowi, 2020).
Kita perlu mencari seorang pasangan kita yang seiman, karena nantinya suami yang akan membimbing kita dalam rumah tangga, sedangkan ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika kita menginginkan anak atau keturunan yang saleh atau salehah maka kita harus mengajari atau membimbingnya dengan ajaran Islam. Islam menganjurkan kita untuk mengajarkan anak dalam 3 hal. Sebagaimana riwayat Imam al-Dailami dari Sayyidina Ali:
اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ: حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ
Artinya: Didiklah anak-anakmu atas tiga hal; mencintai nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca al-Quran, karena orang mengamalkan al-Quran nanti akan mendapatkan naungan Allah pada hari ketika tiada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang yang suci.
2. Kecantikan atau Ketampanan (Paras)
Paras yang cantik atau tampan, juga keadaan fisik yang menarik lainnya dari calon pasangan hidup kita adalah salah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga (Wicaksono, 2019).
Kebanyakan manusia juga memilih pasangan dari parasnya. Tapi jangan salah, Rasulullah juga memilih pasangannya dengan parasnya. Karena jika kita memilih pasangan dengan parasnya akan indah dilihat atau dipandang. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surat al-Rum ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
Artinya: Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenis mu sendiri agar kamu merasa tenteram dengannya. (QS. al-Rum: 21)
Tapi perlu kita ketahui bahwa kecantikan atau ketampanan itu hanya bersifat sementara atau tidak bertahan lama. Maksudnya adalah jika pasangan kita tua, nanti wajah pasangan kita akan mengkerut.
3. Nasab atau Keturunannya
Nasab pasangan yang akan kita nikahi itu perlu pertimbangan yang matang, karena hal ini menjadi faktor kebanggaan ketika bisa memilih pasangan yang dari keluarga terhormat atau kelurga yang baik guna mendapatkan keturunan yang baik juga (Taqiya, 2021).
Jadi yang dimaksud di sini adalah carilah pasangan yang subur. Sebab, tujuan kita menikah ialah membuat keturunan oleh sebab itu Islam juga menganjurkan kita mencari pasangan dilihat dari nasab atau keturunannya. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:
تَزَوَجُوْا الوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فإني مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ
Artinya: Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku. (HR. Abu Dawud)
Kesimpulan dari pernyataan di atas bahwa cara memilih pasangan menurut Islam ialah cari yang seiman dengan kita atau yang beragama Islam, Rasulullah juga mengajarkan kita untuk mencari pasangan yang cantik atau tampan dan carilah pasangan yang baik nasab atau keturunannya.
DAFTAR PUSTAKA
Baydlowi, K. M. (2020). Kriteria Pasangan Ideal Perspektif Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: Studi Living Hadis Riwayat al-Bukhari tentang Empat Kriteria Pasangan Ideal (Disertasi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Wicaksono, D. R. (2019). Pesan Dakwah Ustaz Ma’ruf Khozin Tentang Cara Memilih Pasangan Hidup dalam Program Acara Kiswah Interaktif Di TV9 (Analisis Wacana) (Disertasi, UIN Sunan Ampel).
Taqiya, F. I. F. (2021). TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMILIHAN PASANGAN DI DESA KUTU WETAN KECAMATAN JETIS KABUPATEN PONOROGO (Disertasi, IAIN Ponorogo).
