Darus-Sunnah Siap Unjuk Gigi di Hamasah
Majalahnabawi.com – Hamasah sudah menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh Dema Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta. Event-event perlombaan yang diadakan selalu menjadi tempat favorit bagi para peserta untuk unjuk gigi berbahasa Arab. Tidak terkecuali para mahasantri Darus-Sunnah. Mereka juga sudah siap untuk ambil bagian dalam rangka memeriahkan Hamasah tahun ini. Berikut beberapa mahasantri yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan Hamasah kali ini;
Aan Awaluddin (Mahasantri semester 5 Darus-Sunnah)
Pada gelaran Hamasah kali ini, Saudara Aan Awaluddin mendaftarkan diri sebagai salah satu peserta lomba kaligrafi. Lomba kaligrafi sendiri tergolong lomba kategori umum, yang artinya peserta adalah kalangan umum dengan minimal usia 15-24 tahun. Dengan kata lain, lomba ini bisa diikuti oleh mahasiswa dan non-mahasiswa.
Saat ditanya “Apa motivasi anda dalam ikut lomba kaligrafi Hamasah?”, Pimpinan Lembaga Tahfidzul Qur’an (LTQ) Itqon Darus-Sunnah ini menjawab bahwa ia ingin meningkatkan jiwa kompetitif miliknya agar terus membara dan menunjukkan kualitas dirinya dalam dunia kaligrafi. Baginya, menang-kalah adalah hal yang biasa dalam dunia kompetitif. Sehingga ia tidak bisa memastikan bahwa dirinya yang terbaik dalam event lomba kaligrafi Hamasah kali ini. Tapi ia bisa pastikan bahwa dirinya akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk Hamasah tahun ini. Oleh karena itu, mahasiswa yang sudah terjun ke dunia kaligrafi sejak ia kelas VII MTs ini telah mempersiapkan dirnya dengan sangat matang.
Muhammad Zaid (Mahasantri semester 1 Darus-Sunnah)
Tidak mau kalah dari seniornya, mahasantri baru yang satu ini juga siap unjuk gigi pada gelaran Hamasah kali ini. Saudara Muhammad Zaid juga mengikuti perlombaan Hamasah dengan lomba kategori umum. Berbeda dengan Saudara Aan Awaluddin, Saudara Muhammad Zaid terdaftar sebagai salah satu kontestan lomba MQK (Musabaqoh Qiro’atul Kutub) pada Hamasah kali ini.
Menariknya, Saudara Muhammad Zaid merupakan perwakilan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Ia didaftarkan oleh pihak fakultas untuk ikut meramaikan Hamasah tahun ini. Jebolan Madrasah Darus-Sunnah ini pun merasa tertantang dan siap mewakili nama baik Fakultasnya. Begitu namanya diumumkan untuk mewakili Fakultas, ia mulai latihan dan belajar dengan kitab yang nantinya akan diujikan, yaitu kitab Fathul Mu’in karya Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari.
Muhammad Raihan (Mahasantri semester 1 Darus-Sunnah)
Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Saudara Muhammad Raihan tidak akan ikut bersaing dalam dunia kompetitif Hamasah. Melainkan ia akan unjuk gigi di dunia tarik suara sebagai bagian dari keluarga Fakultas Dirasat Islamiyah. Ia dan beberapa temannya ditunjuk untuk tampil pada acara pembuka dan penutup oleh panitia Hamasah.
Pada acara pembuka, Saudara Muhammad Raihan yang tergabung dalam tim hadroh Fakultas Dirasat Islamiyah akan tampil membawakan beberapa lagu. Diantaranya adalah Rabbuna Rabbul Qulub dan Hayyul Hadi. Ia akan memimpin tim hadroh tersebut sebagai seorang vokalis. Lalu pada acara penutup, Saudara Muhammad Raihan ditunjuk untuk menampilkan tilawah al-Quran.
Selain tiga nama diatas, Darus-Sunnah juga memiliki beberapa perwakilan lainnya yang turut terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung pada Hamasah tahun ini. Semoga perwakilan Darus-Sunnah pada Hamasah tahun ini dapat memberikan yang terbaik dan menjadi contoh untuk setiap orang yang ingin ambil bagian pada Hamasah tahun berikutnya.