Doa Setelah Wudhu yang Nabi Saw. Ajarkan
Majalahnabawi – Wudhu merupakan suatu upaya untuk menyucikan anggota badan dari hadas kecil. Alat yang harus digunakan untuk berwudhu adalah air yang suci dan menyucikan. Seperti air sumur atau sumber, air hujan, air laut. Wudhu tidak bisa menggunakan air kelapa atau air kuah makanan. Di dalam kerangka wudhu, semuanya ada doanya. Mulai dari yang sunnah seperti berkumur-kumur, dan yang wajib seperti membasuh wajah sampai selesai wudhu pun ada doanya. Doa-doa yang ada pada ketika sedang berwudhu maupun ketika selesai, itu memiliki keutamaan-keutamaan yang sangat besar.
Oleh karena itu Seseorang sangat dianjurkan untuk senantiasa terus istiqomah membaca doa, baik ketika maupun selesai berwudhu. Karena memang doa merupakan inti sari dari suatu ibadah, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Saw:
اَلدُّعَاءُ مَخُّ الْعِبَادَةِ
Artinya:” Doa adalah inti sari dari sebuah ibadah”. [HR. Al-Tirmidzi dan Anas].
Hadis ini adalah hadis shahih. Dan yang akan dipaparkan disini hanya do’a setelah wudhu yang Nabi Muhammad Saw. ajarkan.
Dan lafadz mukkhun yang terdapat pada hadis tersebut memiliki pengertian mematuhi perintah Allah SWT yang menyuruh untuk berdoa kepada-Nya. Hikmah yang kita dapat ketika berdoa selain tidak menjadi terburu-buru ketika berwudhu, juga nanti akan mendapat kabar gembira. Yaitu berupa tidak akan menjadi murtad selama-lamanya. Dan akan memperoleh nikmat dari Allah SWT. Dan yang sangat besar yaitu akan mati membawa iman. Dari sini kita pahami bahwa dengan selalu berdoa maka semua kebaikan-kebaikan akan senantiasa terus menyertai. Dan itulah kenapa Nabi Muhammad Saw. sangat memperhatikan terhadap umatnya agar tidak lupa berdoa.
Kemuliaan dan Manfaat dari Doa Setelah Wudhu
Perlu juga diketahui bahwasanya berdoa ketika selesai wudhu dengan doa yang sudah Nabi Muhammad Saw. ajarkan itu akan membawa banyak manfaat dan kemuliaan. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu manfaatnya, yaitu wudhunya diangkat dan diletakkan di bawah arsy. Selain itu juga dapat membersihkan dari penyakit hati berupa kedengkian, kesombongan, pamer dan pemarah. Dan wudhunya itu senantiasa terus-menerus bertasbih sampai hari kiamat, dan pahalanya dihaturkan kepada si Mutawaddhi ’[orang yang berwudhu] sebagai salah satu nikmat yang nanti baru bisa dirasakan. Maka dari itu ketika kita membaca doanya sebanyak tiga kali maka pahalanya juga ditulis menjadi tiga kali lipat.
Adapun doa setelah wudhu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yang diriwatkan oleh imam muslim adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّاالله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سُبْحَانَكَ اَلَّلهُمُّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّاأَنْتَ عَلِمْتَ سَوَأٌ وَظَلَمْتُ نَفْسِى أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَاغْفِرْلِى وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ اَلَّلهُمَّ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِى مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنَ وَاجْعَلْنِى صَبُوْرًا شُكُوْرًا وَاجْعَلْنِى اذْكُرْكَ ذِكْرًا كَثِيْرًا وَأَسْبَحْكَ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata yang tidak ada satupun yang bersekutu dengannya. Da aku bersaksi bahwa Nbi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Yaallah, dengan memujimu aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali engkau yang maha mengetahui. Aku minta ampun dan aku bertaubat hanya kepadamu, maka ampunilah aku karena engkaulah maha pengampun lagi penyayang. Yaallah jadikanlah aku dari orang yang suci, dan jadikanlah aku dari hambamu yang shalih, dan jadikanlah aku sebagai orang penyabar, dan jadikanlah aku sebagai orang yang banyak ingat kepadamu.
Amalan Penyempurna Setelah Membaca Doa Wudhu
Dan ternyata kalau kita selesai membaca doa wudhu seperti diatas, kemudian melanjutkannya dengan membaca Al- Qur’an surah Al- Qadr sebanyak satu kali, maka keutamaanya adalah berkumpul bersama orang-orang Al-Shadiqin. Jika membaca dua kali maka dia dicatat sebagai orang-orang syuhada’ ,. Dan kalau membaca sebanyak tiga kali maka nanti di Padang Mahsyar dikumpulkan bersama para Nabi.
Ketika selesai membaca surah tersebut juga sunnah membaca:
اَلّلهُمَّ اغْفِرْلِى ذُنُبِى وَوَسِّعْ لِى فِى دَارِى وَبَارِكْ لِى فِى رِزْقِي وَلَا تَفْتِنِّى بِمَا زَوَيْتَ عَنِّى
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku dan perluaslah tempatku dan berkahilah rezekiku dan jangan engkau timpakan musibah yang engkau palingkan dariku”. Semoga kita bisa Istiqomah mengamalkannya aamiin.