Hadis-Hadis Palsu Ramadhan III: Rahmat di Awal Ramadhan
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya. Masyarakat muslim lebih giat beribadah di bulan itu. Namun setelah itu, tak jarang kita temui ibadah mereka mengendor, tumpul tidak seperti saat bulan Ramadan. Banyak Hadis-hadis palsu beredar dan populer di masyarakat tentang bulan Ramadan, bahkan di sebagian kalangan Hadis palsu itu menjadi hujjah. Berikut kami sampaikan Hadis-hadis palsu seputar Ramadan yang beredar dan sangat populer di masyakat.
Salah satunya adalah hadis yang menjelaskan bahwa awal Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya adalah ampunan dan akhirnya adalah terbebas dari neraka.
أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَانَ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ.
“Permulaan bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya maghfirah, dan penghujungnya adalah pembebasan dari neraka.”
Hadis ini diriwayatkan oleh al-‘Uqaili dalam kitab al-Dhu‘afa’ al-Kabir, Ibn ‘Adiy dalam al-Kamil fi al-Dhu‘afa’, al-Khatib al-Bagdadi dalam Mudih Auham al-Jam’i wa al-Tafriq, Ibn ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyq, Ibn Abi al-Dunya dalam Fadha’il Ramadan, dan al-Dailami dalam al-Firdaus bi Ma’tsur al-Khithab. Hadis ini adalah penggalan dari sebuah Hadis yang cukup panjang dalam riwayat Ibn Khuzaimah —kitab Shahih Ibn Khuzaimah— dan al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’ab al-Iman.
Baca Juga: Mengamalkan Hadis Dhaif dan Palsu
Semi Palsu
Hadis ini sangat lemah sekali. Adapun sumber lemahnya terdapat pada dua orang rawi dalam Hadis tersebut. Pertama, Sallam bin Sawwar yang bernama lengkap Sallam bin Sulaiman bin Sawwar, ia adalah munkar al-Hadits (Hadisnya munkar). Kedua, Maslamah bin al-Shalt, ia adalah matruk. Karenanya, Hadis ini adalah munkar disebabkan rawi yang bernama Sallam bin Sawwar. Bisa juga Hadis ini disebut matruk karena faktor rawi yang bernama Maslamah bin al-Shalt. Wallahu A’lam
Baca Serial Artikel Hadis Palsu Ramadhan:
Hadis Palsu Ramadhan I: Berbahagia Menyambut Ramadhan
Hadis Palsu Ramadhan II: Berbahagia Menyambut Ramadhan (2 habis)