Iduladha, PMK, dan Dampak Ekonomi bagi Masyarakat

Majalahnabawi.com – Iduladha merupakan momentum kita sebagai umat Islam untuk merayakan pemotongan hewan kurban. Di mana setiap lapisan masyarakat dapat mencicipi hasil potongan tersebut. Di perkampungan, pemotongan hewan kurban menjadi momentum hari yang sangat masyarakat dan para anak kecil nantikan yang tentu menyukai kebersamaan dan melihat hewan berada di persimpangan jalan. Tapi, pada saat ini kita patut sedikit perihatin dengan beredarnya kabar sebanyak 19 provinsi dan 208 kabupaten/ kota di Indonesia yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternaknya.

Tentu, merawat hewan seperti sapi, kambing, domba, dan beberapa hewan kurban lainnya tidaklah suatu yang mudah. Pasalnya, ia pun harus pandai dalam memberikan makan, merawat kesehatan hewan, terlebih hewan yang ia besarkan selama puluhan tahun harus mati ketika momentum Iduladha ini tiba. Kesedihan mendalam bagi mereka para peternak hewan pun sangatlah terasa tatkala hewannya itu mati begitu saja.

Akan tetapi, spirit yang perlu kita bangun ialah bahwa semangat berkurban bagi tempat yang tidak terkena dampak tersebut agar tetap melaksanakan seperti semestinya berjalan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengambil sikap bahwa hewan kurban yang terkena dampak PMK tidak sah sebagai hewan kurban. Tentu, pertimbangan ini bukan hanya melihat pada aspek kitab hasil rujukan saja. Tetapi juga melibatkan beberapa kalangan ahli hewan, dokter, dan pakar kesehatan lainnya. Di mana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengutip pendapat al-Syarbini dalam kitab al-Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi Syuja‘, yang berbunyi:

‎ضَابِطُ الْمُجْزِئِ فِي الْأُضْحِيَّةِ السَّلَامَةُ مِنْ عَيْبٍ يَنْقُصُ اللَّحْمَ أَوْ غَيْرَهُ مِمَّا يُؤْكَلُ

Kriteria ternak yang memadai sebagai hewan kurban adalah terbebas dari aib yang dapat mengurangi daging atau bagian tubuh lainnya yang biasa dikonsumsi“.

Dengan hal ini, kita patut memanjatkan doa kepada Allah Swt agar stabilitas hewan kurban di beberapa titik daerah di Indonesia yang terkena PMK dapat membaik dan semoga kepada para peternak yang sudah kehilangan hewan kurbannya dapat bersabar secara lapang dada.

Similar Posts