Bagaimana Seharusnya Orang Bersin?

Islam sangat memperhatikan urusan pemeluknya, mulai dari urusan yang sifatnya umum hingga sesuatu yang sifatnya khusus.

Satu di antaranya adalah bagaimana seharusnya suatu perbuatan di lakukan oleh orang muslim itu sendiri.

Begitu agung 14 abad yang lalu nabi agung Muhammad shallahu alaihi wasallam telah memberikan pelajaran berharga untuk kebaikan interaksi umatnya yang satu dengan yang lainnya.

Salah satu yang diatur dalam Islam adalah perihal bersin.

Rasulullah Saw bersabda dalam hadis yang di riwayatkan oleh abu Hurairah radhiallahu anhu;

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

artinya: dari Abu Hurairah bahwa apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Begitu agungnya agama islam, yang sangat memperhatikan hal-ihwal pemeluknya.

Tentu kita sebagai pemeluk agama islam sangatlah bangga atas apa yang dicontohkan oleh Rasululllah Saw. sebagaimana yang di sebutkan dalam hadis di atas.

Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh abu ayyub dalam sunan at-Tirmidzi, bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan “alhamdulillaah ‘ala kulli haal (segala puji bagi allah dalam kondisi apapun).”

kemudian orang yang menjawabnya hendaklah mengucapkan “yarhamukallaah (semoga allah merahmatimu).”

lalu dia membalas “yahdikumullaahu wa yuslih baalakum (semoga allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki kondisi kalian).”

Itulah yang Rasulullah ajarkan kepada umatnya perihal bersin. Masih sangat banyak lagi yang Rasulullah ajarkan kepada umatnya perihal kehidupan.

Semoga kita bisa meneladani manusia agung yakni nabi Muhammad shallahu alaihi wasalam, aamiin