Jangan Toxic!

Rasionalika.darussunnah.sch.id x Majalahnabawi.com – Di zaman ini, pergaulan bebas sudah tidak terkontrol lagi. Banyak sekali perbuatan dan perkataan generasi milenial yang sudah menyimpang dari norma-norma yang ada, terlebih norma agama.

Padahal Islam mengajarkan kepada manusia untuk bertutur kata yang baik dan meninggalkan segala hal yang merugikan atau yang tidak bermanfaat. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Oleh karena itu, mari kita simak hadis berikut sebagai bentuk refleksi diri.

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ أَبِي حَصِينٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ»

البخاري : أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بَردِزبَة الجعفي البخاري

Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. (w. 57 H), dia berkata, Nabi Muhammad saw. bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.
HR. Bukhari (194 H – 256 H : 62 tahun)

Istifadah


Nilai penting dari pesan hadis ini tampak dari keterkaitan berbicara yang baik dengan aspek keimanan. Mulut adalah bagian penting yang apabila digunakan dengan tidak benar, dampaknya dapat lebih mengerikan daripada senjata tajam. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. memberikan peringatan tentang pentingnya menjaga ucapan dan hanya menawarkan dua pilihan: berbicara yang baik atau diam.

Imam al-Mubarokfuri dalam kitabnya Tuhfah al-Ahwadzi menerangkan, bahwa kata “ليصمت” itu memiliki arti “سَكَتَ عَنِ الشَّرِّ” atau diam dari berbicara yang buruk. Juga ada riwayat lain bahwa Nabi bersabda, “Barang siapa yang diam dari berkata buruk, maka dia selamat.” Yang mana ini menunjukkan anjuran Islam untuk tidak mengatakan perkataan yang buruk, baik dalam ucapan maupun apa yang kita tulis di medsos.

Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi kita dari saling mencaci-maki, toxic, dan segala hal yang tidak bermanfaat bagi hidup kita. Aamiin.

Wallahu a’lam.

Similar Posts