Keluarga Sirin; Imam Anas bin Sirin
Majalahnabawi.com – Beberapa hari yang lalu, kami sudah menulis biografi Imam Muhammad bin Sirin. Sirin mempunyai enam anak yang semuanya meriwayatkan hadis, yaitu Ma’bad, Hafshah, Yahya, Karimah, Muhammad, dan Anas.
Pada tulisan kali ini, kami akan membahas sosok Anas bin Sirin.
Nama Lengkap dan Keluarganya
Abu Hamzah Anas bin Sirin merupakan adik dari Imam Muhammad bin Sirin. Ayahnya bernama Sirin Mawla (mantan budak) Sayyidina Anas bin Malik, dan ibunya bernama Shafiyyah Mawla Sayyidina Abu Bakar al-Shiddiq. Imam Anas dilahirkan satu tahun setelah kakaknya, Imam Muhammad bin Sirin yaitu pada akhir masa kekhilafahan Sayyidina Utsman bin Affan. Ketika dilahirkan, bapaknya yaitu Imam Sirin membawanya ke mantan tuannya yaitu Sayyidina Anas bin Malik. Lalu Sayyidina Anas bin Malik menamainya dengan namanya yaitu Anas.
Guru dan Muridnya
Imam Anas merupakan tabiin pertengahan yang meriwayatkan sedikit hadis yang bersumber dari sahabat Sayyidina Anas bin Malik, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Jundub bin Sufyan al-Bajaliy, Masruq bin al-Ajda’, Syuraih bin al-Harits al-Qadhi, Ma’bad bin Sirin, dan banyak lainnya.
Di antara murid dan meriwayatkan hadis dari Imam Anas adalah Abdullah bin ‘Awn, Khalid, Syu’bah, Hammam bin Yahya, Aban al-‘Aththar, Abdul Malik bin Abi Sulaiman, ‘Imran al-Qashir, ‘Auf al-A’rabiy, Manshur bin Zadzan, dan banyak lainnya.
Penilaian Ulama Terhadapnya
Imam Yahya bin Ma’in menilai Imam Anas bin Sirin sebagai tsiqat (terpercaya, hafalannya kuat dan adil). Imam Ibnu Hajar al-Asqalany menilai Imam Anas sebagai tsiqat. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Anas tercantum dalam enam kitab induk hadis (al-kutub al-sittah).
Contoh hadis riwayatnya sebagai berikut:
قال الإمام البخاري: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلاَمٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الوَهَّابِ، عَنْ خَالِدٍ الحَذَّاءِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ: «أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَارَ أَهْلَ بَيْتٍ مِنَ الأَنْصَارِ، فَطَعِمَ عِنْدَهُمْ طَعَامًا، فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ، أَمَرَ بِمَكَانٍ مِنَ البَيْتِ فَنُضِحَ لَهُ عَلَى بِسَاطٍ، فَصَلَّى عَلَيْهِ وَدَعَا لَهُمْ»
Imam Anas bin Sirin wafat pada tahun 120 H. Semoga Allah merahmatinya dan memberikan keberkahan ilmunya. Aamiiin…