Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan

Majalahnabawi.com – Setiap muslim yang benar-benar serius menyambut Ramadan tentu tidak akan melewatkan amalan-amalan istimewa dan utama sebagaimana Rasulullah Saw. anjurkan. Di antara amalan utama tersebut adalah melaksanakan umrah. Rasulullah Saw. bersabda,

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً

“Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Umrah di bulan Ramadan menyamai ibadah haji.” (HR. Ibnu Majah).

Makna “Menyamai Ibadah Haji” dalam Hadis

Apa maksud menyamai dalam hadis di atas? Apakah itu artinya tidak ada lagi kewajiban haji bagi orang yang mampu? Menurut Abdurrauf al-Manawi dalam “Al-Taisir bi Syarhi al-Jami‘ al-Shaghir” (2/288) menjelaskan bahwa maksud dari pada ibadah umrah di bulan puasa Ramadan sama dengan ibadah haji adalah dari sisi pahalanya. Begitupun menurut Ibnu Hajar bahwa umrah Ramadan itu setara haji dalam pahalanya saja, bukan berarti umrah dapat menggantikan haji sehingga kewajiban haji dapat gugur karena ulama telah sepakat (ijma’) bahwa umrah tidak dapat menggugurkan kewajiban haji. (Fathul Bari, 3/604).

Antara umrah dan haji memiliki beberapa perbedaan, seperti berbedadalam waktu, tempat, dan jenis ibadah. Dari segi waktu, ibadah haji dapat kita mulai sejak tanggal 1 Syawal hingga 13 Dzulhijjah. Pelaksanaannya sendiri sejak tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Sementara umrah dapat dilakukan setiap saat. Adapun umat Islam banyak berburu umrah di bulan Ramdan sebab terdapat keutamaan berupa pahala yang menyamai haji yang tidak kita dapatkan selain di bulan Ramadan.

Syarat Mampu dalam Melaksanakan Umrah

Adapun salah satu syarat dapat melaksanakan umrah adalah istitha’ah (mampu). Maksud mampu di sini baik mampu secara jasmani, rohani, dan ekonomi. Secara jasmani dan rohani artinya fisik dan mentalnya kuat, siap baik secara lahir maupun batin. Secara ekonomi tentu erat kaitannya dengan finansial. Tidak dikatakan mampu apabila seseorang menggunakan biaya sehari-hari yang dapat menimbulkan madharat untuk diri dan keluarganya. Jika belum mampu untuk menunaikan umrah, tentu masih banyak amalan utama lainnya di bulan Ramadan yang pahalanya juga berlipat ganda. Seperti tadarus Al-Quran, sedekah, dan lain-lain.
Wallahu a’lam