Korupsi Taspen Sungguh Memprihatinkan
Majalahnabawi.com – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau yang kita kenal sebagai PT Taspen yaitu perusahaan Asuransi besar di Indonesia. Baru-baru ini terkena skandal kasus korupsi yang menjadi tersangka adalah Direktur Utamanya, Antonius Kosasih. KPK telah menetapkan beberapa tersangka dan telah menduga modus korupsi dalam kasus ini adalah kegiatan investasi fiktif yang dilakukan PT Taspen pada tahun anggaran 2016-2019 dengan melibatkan perusahaan lainnya.
Dugaan korupsi Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyeleweangan dana asuransi oleh perusahaan milik negara hingga swasta di Indonesia. Penyidik, Ali mengatakan “Tersangka belum dapat umumkan pada publik hingga kami anggap seluruh tahapan pengumpulan alat bukti ini cukup. Perkembangan dari penyidikan ini akan kami sampaikan pada publik dan kami persilakan untuk dikawal,” kata juru bicara KPK Ali Fikri. (Jumat,8/4/2024).
Asuransi di Korupsi
PT Taspen salah satu BUMN yang bergerak pada bagian bidang asuransi, tabungan hari tua dan dana pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementrian Pertahanan justru tidak luput dari tindak tanduk korupsi dari pegawainya sendiri. Kenapa itu bisa terjadi?
Buruknya integritas SDM menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak korupsi. Jika seseorang yang tidak amanah dengan pekerjaannya maka setinggi apapun gelar dan pendidikannya tidak mampu mendapatkan kepercayaan. Banyak sekali pelaku koruptor yang dia mampu secara materil namun tetap menjadi maling uang rakyat.
Kegagalan sistem Pendidikan mencetak SDM yang Amanah. Karena sistem pendidikam kita saat ini hanya fokus pada nilai akademik. Murid-murid hanya berfokus bagaimana mendapat nilai tinggi tanpa adanya didikan yang berkonsep Islam di mana manusia harus belajar untuk berakhlak mulia dan menjadi hamba yang taat pada sang Pencipta.
Di sisi lain, sistem sekuler kapitalisme juga memiliki celah yang akan menghantarkan kerusakan perilaku, yang mana sistem tersebut hanya mementingkan materi atau untung rugi dan dipisahnya agama dari kehidupan. Maka tidak heran para pelaku korupsi melakukan niat jahatnya tanpa rasa takut dan hanya memikirkan keuntungan pribadinya semata.
Solusi
Islam menjadikan korupsi adalah satu keharaman dan memiliki mekanisme untuk mencegah korupsi dan kecurangan atas harta negara lainnya.
Islam memiliki sistem politik yang kuat yang akan menjaga individu tetap dalam kejujuran ketika menjalankan amanahnya. Islam juga memiliki sistem pendidikan yang mampu mencetak SDM yang beriman, bertakwa maupun terampil.
Islam juga memiliki mekanisme untuk menjamin kehidupan yang sejahtera untuk pejabat negara dan keluarganya sebagaimana negara menjamin kehidupan rakyatnya. Jaminan kesejahteraan rakyat akan menghalangi tindak korupsi para pegawai negara. Demikian pula adanya sistem sanksi yang tegas akan mencegah pelanggaran aturan dan hukum syara.