MENATA HATI MERAIH MIMPI
Majalah Nabawi – Hay darsuners, bagaimana kabarnya?
Semoga selalu dalam perlindungan Allah SWT.
Kali ini kita akan berbicara soal menata hati meraih mimpi. Di saat kita terjatuh atau putus asa, kita hanya butuh untuk bangkit dan berdiri. keyakinan dan kekuatan untuk tetap bertahan dan fokus tuk mewujudkan sebuah mimpi untuk kembali bangkit, mengutuhkan semangat dan berjuang.
Dia yang tak kenal lelah dan pantang menyerah ialah dia yang mampu berhasil mencapainya. Jalan yang kita lewati sedemikian rupa bentuknya lah yang mampu membuat kita bisa sampai ke detik ini. Selalu mengucap syukur sebab semua berjalan sesuai porsi menurut kehendak Allah Yang Maha Tinggi. Sebab kita menjalani setiap dari sisi bagian kehidupan ini untuk Allah.
Dalam mewujudkan sebuah impian kita dihadapkan pada hal yang terkadang menguji mental, hati, jiwa dan pikiran. Terkadang sebuah kenyataan yang tak sejalan dengan logika dan juga hati terdalam. Apa yang menjadi sebuah impian luruskan dari hati. Bagaimana cara kita mewujudkan mimpi? Apakah dengan cara menanti, mencarinya atau menciptakan sesuatu yang mampu membawa kita ke titik yang dituju. Tekad yang kuat didalam diri bukan sekedar tekad atau sebuah obsesi semata. Mewujudkan tekad dan merealisasikannya dengan bergantung kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kehidupan dan Prosesnya
Apa yang ingin kamu raih? Apa saja yang harus kamu lakukan untuk mencapainya?
Hidup adalah perjalanan. Proses dalam mewujudkan sebuah impian kadang disapa angin, dirundung hujan dan juga menemukan rintangan. “ Never give up to be success because success is a journey not destination “ Sebuah tangga kehidupan pasti ada sisi pahit dan manisnya. Hidup selalu ada puncaknya, seperti motivasi dari sang motivator. “Hidup selalu ada puncaknya yaitu puncak kehidupan”
Dan untuk mencapai puncak kehidupan kita harus mampu melewati sebuah tikungan tajam yang dapat menempa diri mengukuhkan tekad dan menguatkan hati. Hidup selalu berjalan maju dan tidak pernah melangkah mundur ke belakang.
Sebuah tekad yang kuat dan juga proses dari perjuangan merengkuh mimpi akan membentuk jiwa yang hebat, membentuk jiwa yang kuat dan membuat kita mampu memahami makna. Belajar tentang sebuah hikmah yang sepaket, Kunci hidup adalah dengan bersyukur. Yakin dan percaya ada Allah yang mampu memberikan kemudahan. Namun akan lebih baik jika kita mampu untuk fokus pada apa yang menjadi prioritas. Belajar untuk fokus dan dapat melakukannya kedalam sebuah tindakan untuk tetap fokus. Fokus dengan tujuan dan tanyakan kembali kedalam hati dan diri kita sendiri, “Apa yang kita mau?”
Meniti Sebuah Kesuksesan
Kesuksesan tidak terlepas dari sebuah perjuangan. Dibalik mimpi yang Allah tunda ada bingkisan hadiah terindah yang lebih bermakna sekaligus indah. Asalkan kita mau untuk tetap tekun berusaha dan tak pantang menyerah. Keyakinan doa dan ikhtiar mampu membuatnya nyata terwujud.
Bahkan mungkin dari arah yang tak pernah kita duga sebelumnya. Ada Allah yang menggenggam setiap larik dari doa kita. Jangan Menyerah. Miliki keyakinan kepada diri sendiri, bahwa kita bisa. Terus belajar dan terus bereksplorasi. Belajar untuk senantiasa memetik hikmah dari apa yang kerap terjadi. Mau untuk terus belajar dari hal-hal sederhana sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi terbiasa dan mengerti. Tanamkan evaluasi diri dan jadikan lecutan motivasi.
Belajar untuk melihat segala sisi ketidakmungkinan yang tersirat menjadi kemungkinan pasti bisa dengan keyakinan (Kunfayakun). Tentang segala sisi gelapnya dari ketidakmampuan serta ketidakmungkinan menjadi kemungkinan cemerlang dari segelap-gelapnya sisi keadaan. Terus belajar, terus berusaha dan eksplorasi. Tidaklah suatu kegagalan kecuali ada pembelajaran. Miliki sebuah harapan dan keyakinan dari apa yang kita tuju. Dia yang masih mempunyai sebuah mimpi dan harapan dengan keyakinan ialah dia yang mau untuk kembali dan tetap semangat tuk berjuang. Suatu hari mimpi kita kelak benar-benar terwujud dengan nyata.
Seperti apa yang di katakan oleh Ibnu Hajar Al-asqolani, “sebuah batu besar yang sangat keras, jika terus menerus di teteskan dengan tetesan air akan menjadi hancur atau berbentuk bolongan air, lantas bagaima dengan otak manusi? Itulah kenapa kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang kita impikan di masa depan.
Jadi, jika kita ingin tercapainya sebuah mimpi kita di masa depan, tidak hanya diam dan berdo’a saja, akan tetapi kita juga harus merealisasikan apa yang kita inginkan dengan terus bangkit dan terus berjuang, dan tanamkan pada diri bahwa kita pasti bisa.