Menunaikan Amanah, Ini Yang Allah Janjikan

Majalahnabawi.com – Termasuk ciri seorang mukmin adalah kemampuannya untuk menunaikan amanah. Amanah yang ada mencakup terhadap janji dan kepercayaan. Baik kepercayaan dari orang lain atau pun kepercayaan dari Tuhan.

Keutamaan Amanah Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani

Saat menunaikan amanah, Allah akan mengapresiasi dengan limpahan pahala kepada mereka. Dalam kitab Khashois Al-Ummat Al-Muhammadiyyah tepatnya pada halaman 175, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani menyebutkan tentang keutamaan bagi mereka yang menunaikan amanah dengan semestinya.

Keutamaan bagi mereka saat menunaikan amanah dan menepati janji ialah Allah akan menjamin suatu tempat khusus untuknya di surga. Hal ini berdasarkan Hadis riwayat Ubadah bin Shamit.

عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إنضموا لي ستا أضمن لكم الجنة , أصدقوا إذا حدثتم , وأوفوا إذا وعدتم , وأدوا إذا ائتمنتم …الحديت

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, tunaikanlah enam hal untukku nisacaya akan aku jamin surga untukmu. Saat berbicara mereka jujur, saat berjanji mereka tepati dan saat diberi amanah mereka tunaikan” (HR. Ahmad)

Jika Amanah Tidak Dipenuhi dengan Semestinya

Lebih lanjut, dalam kitab yang sama, Sayyid Muhammad memberikan suatu peringatan keras kepada mereka yang tidak memenuhi janji dan khianat atas apa yang diamanahi kepadanya. Menurutnya, mereka yang khianat dan tidak menepati janji adalah orang yang tidak memiliki keimanan.

Beliau, Sayyid Muhammad berpendapat demikian berdasarkan Hadis Nabi. Di antaranya Hadis riwayat At-Tabrani yang berbunyi;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا إيمان لمن لا أمانة له

Artinya: “Rasulullah Saw. bersabda, tidak ada iman bagi mereka yang tidak melaksanakan amanah.”  

عن علي من حديث طويل : إنه لا دين لمن لأ أمانة له, ولا صلاة ولا زكاة له

Artinya: “Hadis panjang dari Ali, sesungguhnya tidak ada agama, tidak ada salat dan zakat bagi mereka yang tidak menunaikan amanah.”

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اية المنافق ثلاث: إذا حدث كذب, وإذا وعد أخلف, وإذا ائتمن خان

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, tiga tanda untuk orang munafik; ketika berbicara mereka berdusta, ketika berjanji mereka tidak memenuhi dan ketika diberi amanah mereka khianat.” (HR. Al-Bukhari)

رواه أبو يعلى من حديث أنس أنه قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ثلاث من كن فيه فهومنافق وإن صام وصلى وحج واعتمر, وقال إني مسلم : إذا حدث كذب, وإذا وعد أخلف, وإذا ائتمن خان.

Artinya: “Ada tiga hal yang jika terdapat dalam diri seseorang dia munafik, sekalipun dirinya puasa, salat haji dan umrah. Dan sekalipun dia mengatakan aku muslim: tiga hal itu ialah ketika berbicara mereka berdusta, ketika berjanji mereka tidak memenuhi dan ketika diberi amanah mereka khianat.”

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا جمع الله الأولين والاخرين يوم القيامة يرفع لكل غادر لواء فقيل: هذه غدرة فلان بن فلان

Artinya: “Ketika Allah mengumpulakn makhluk dari awal sampai akhir di hari kiamat, maka Allah akan menampilkan panji panjinya orang yang berkhianat. Lantas berfirman, inilah pengkhianatan Fulan bin Fulan.” (HR. Muslim)

Bagi seorang muslim hendaknya menepati janji dan menunaikan amanah yang diberikan kepadanya. Karena sejatinya, saat mereka sudah menunaikan amanah berarti mereka telah mengaplikasikan sifat teladan Nabi Muhammad Saw.

Demikian penjelasan tentang menunaikan amanah. Semoga bermanfaat. Sekian.

Similar Posts