Meriah! Pembukaan Hamasah Bersama Kang Abik

Majalahnabawi.com – Pembukaan Harakah Musabaqah al-Lughah al-‘Arabiyah (Hamasah) oleh DEMA FDI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjalan lancar. Acara pada Selasa (22/11), yang bertempat di Pusdiklat Kantor Kementerian Agama RI Tangerang Selatan tersebut lengkap dengan Seminar Nasional. Acara mengusung tema Peran Bahasa Arab dalam Rekognisi Budaya Antarnegara. Turut mengundang Habiburrahman El-Shirazy dan Muhammad Zainul Majdi sebagai pembicara. Afrian Ulumillah, selaku Wakil Ketua Panitia Hamasah, mengatakan bahwa Kang Abik memiliki fokus di bidang budaya, sedangkan Muhammad Zainul Majdi memiliki ikatan fungsional dengan FDI di mana beliau adalah ketua OIAA (Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar) Indonesia sedangkan kurikulum di FDI murni dari Al-Azhar.

Peran Bahasa Arab di Mata Kang Abik

Kedua pembicara alumni Universitas Al-Azhar Kairo tersebut dengan detail menjelaskan peran bahasa Arab. Tidak hanya itu, Kang Abik -panggilan akrabnya- menceritakan pula bagaimana bahasa Arab merupakan bahasa yang agung, bahasa al-Quran dan as-Sunnah. Menurutnya, bahasa Arab adalah salah satu faktor lahirnya karya besarnya, yaitu novel penggugah jiwa, Ayat-Ayat Cinta. Sebab beberapa inspirasi yang beliau dapatkan di majalah-majalah Kairo semasa kuliahnya. Tentunya, bacaan majalah tidak serta merta bisa langsung dia pahami melainkan hasil kegigihannya dalam menekuni bahasa Arab. Maka, penjelasannya soal peran bahasa Arab yang memukau membuat Zilvi Shobrina, salah satu peserta delegasi UIN Sunan Kalijaga, semangat mengikuti lomba. “Saat Kang Abik membuka seminar dengan puisi, betapa saya merasa beruntung mengikuti lomba qiroatus syi’ir, sehingga saya lebih bersemangat,” ujarnya. Selain itu ada juga Latifah Zahra. Sekalipun dirinya bukan peserta lomba, namun merasa antusias dalam mengikuti seminar. Alasannya sangat sederhana, yaitu Kang Abik. “Saya tidak tahu apa-apa kalau itu pembukaan lomba. Saya hadir karena lihat di flyer ada foto Kang Abik,” ujarnya singkat. Selain itu, lapak buku yang tersedia juga ikut memeriahkan dengan penjualan karya-karya terkenal Kang Abik seperti Ayat-Ayat Cinta, Api Tauhid, Bumi Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Pudarnya Pesona Cleopatra, dan lainnya.