Optimalkan Imunitas; Meningkatkan Sel Authopaghy Tubuh Manusia dengan Berpuasa

Majalahnabawi.com – Tubuh adalah amanah bagi makhluk dari Sang Khaliq, padanya dititipkan anggota yang harus dijaga kesehatannya, yang efeknya pun tetap untuk makhluk itu sendiri. Bila tubuh sehat, segala yang ia lakukan pun insya Allah akan berjalan dengan baik. Maka begitu banyak upaya yang dapat dilakukan oleh seorang makhluk sebagai bentuk ikhtiar menjaga kesehatan tubuh, mulai dari yang disarankan oleh para pakar medis seperti menjaga asupan makan, kebersihan tubuh juga lingkungan sampai melakukan ibadah pun mengandung pengaruh positif yang sangat bermanfaat bagi jiwa dan raga.

Allah telah menciptakan begitu banyak keindahan di muka bumi ini beserta segala keanekaragaman hayatinya, baik pada makhluk yang dapat terlihat langsung oleh mata ataupun tidak. Makhluk yang sangat kecil sekalipun, Allah berikan ia kehidupan, ruang, serta kebutuhan untuk dia bisa terus berkembang.

Dewasa ini, kita telah diuji dengan adanya virus yang telah merebak hampir di seluruh lapisan dunia. Virus Covid-19 adalah bentuk dari kuasa-Nya, di mana darinya tergambarkan bahwa makhluk sekecil apa pun, bila dikehendaki untuk bisa mengalahkan makhluk yang besar sekalipun, menjadi hal yang bisa saja terjadi.

Puasa Menjaga Imunitas Tubuh

Terdapat berjuta manfaat yang diberikan oleh gerak tubuh setelah melakukan ibadah, termasuk meningkatkan proses authopagy atau regenerasi alami yang terjadi pada sel dalam tubuh sehingga memberikan peran penting pada peningkatan imunitas atau antibodi dalam tubuh. Maka daripada itu, untuk menjaga sel tetap sehat maka terjadilah proses mitopaghy yang merupakan degradasi selektif mitokondria oleh autopaghy.

Seiring berjalannya waktu, usia semakin berkurang, kekuatan antibodi dalam menjaga imunitas tubuh pun dapat berkurang bila kita sebagai “pengendali” tubuh kita sendiri tak memberikan upaya pada penjagaannya. Padahal, begitu banyak amalan-amalan yang telah Rasul ﷺ ajarkan pada umatnya berkaitan dengan kemanfaatannya bagi kesehatan tubuh. Salah satunya saja adalah berpuasa.

Tiadalah satu hal yang diajarkan oleh Rasul melainkan di dalamnya terdapat manfaatnya. Puasa Senin Kamis merupakan salah satu dari ribuan hikmah amalan yang beliau ajarkan. Bukan hanya dari sisi orang yang berpuasa di hari tersebut akan mendapatkan pahala, tapi juga manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Terdapat hadis riwayat ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

Sungguh Rasulullah ﷺ selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. al-Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739)

Sebelum masuk ke sisi tinjauan sains, kita akan mengulas terlebih dahulu apa keutamaan puasa sunah Senin Kamis yang Rasul ﷺ ajarkan? Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum tertera dalam hadis Abu Hurairah berikut, Rasulullah ﷺ bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ. فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

Dari hadis tersebut, nampak jelas bahwa keutamaan di hari Senin Kamis sangat besar, maka kesempatan untuk beribadah di hari itu pun harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan berpuasa. Harap amal kita akan Allah Ta’ala lipatgandakan.

Lantas, bagaimana dengan sisi penelitian para saintis mengenai hal ini? Para peneliti menyatakan bahwa “Cara terbaik untuk menjaga kesehatan badan adalah menjaga asupan makanan dengan baik. Menjaga keseimbangan otak adalah dengan menjaga badan agar tetap sehat, dan berpuasa adalah solusinya.”

Puasa membuat pola makan lebih teratur. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani sangatlah bermanfaat, karena puasa tidak memerlukan makan, minum atau aktivitas lainnya. Bagaimana tidak? puasa terlaksana dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Definisi Autophagy

Lalu, apa itu authopaghy?

Autophagy adalah dasar dari kelangsungan hidup sel dan menjaga sel tetap sehat. Tanpa autophagy, sel-sel tubuh manusia tidak dapat bertahan hidup. Autophagy seperti sistem transportasi limbah intraseluler, yang tanpanya produk limbah dapat menumpuk dan mengganggu fungsi sel. Biasanya, bila tidak ada sistem pengolahan limbah seperti lingkungan tempat kita tinggal, sampah akan berserakan di mana-mana, memperburuk lingkungan dan menyebabkan penyakit.

Dalam perkembangannya, autophagy juga merupakan respon pertahanan sel terhadap serangan mikroorganisme jika terjadi penyakit dan penyakit menular. Autophagy melindungi sel dari kerusakan oleh mikroba eksternal dengan menularkan infeksi dan mikroba untuk berguna kembali dan terbuang. Oleh karena itu, autophagy juga menjadi kunci untuk mengendalikan perkembangan penyakit berbahaya di dalam tubuh.

Sejak mekanisme autophagy ada, percepatan autophagy telah berkembang menjadi cara untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Autophagy dapat aktif dengan mengurangi nutrisi yang terserap oleh sel dengan tidak makan, minum atau berpuasa. Ketika seseorang makan, hormon yang menyerang, yang mengontrol sistem pencernaan karbohidrat dalam tubuh, meningkat, sedangkan glukagon berkurang. Ketika dia berpuasa, maka yang terjadi adalah kebalikannya; serangan berkurang, sementara glukagon, yang berfungsi untuk meningkatkan kadar gula darah, meningkat. Peningkatan glukagon ini meningkatkan retensi autophagy dan membersihkan sel organ yang rusak.

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Overdosis gula dan protein membuat pembersihan diri lebih sulit. Hal ini sering muncul, misalnya pada tubuh penderita penyakit alzheimer dan kanker, terdapat penimbunan atau penimbunan protein yang tidak teratur yang sudah lama tidak bersih. Jika autophagy berhasil terjadi, pengumpulan ini tidak akan terjadi dan seseorang dapat menghindari infeksi ini.

Para ilmuwan sel meneliti tentang besarnya manfaat dari ibadah puasa, apa kepentingannya bagi tubuh manusia, hingga ke penelitian tentang bagaimana sel ketika asupan atau suplemen lainnya tidak masuk ke tubuh karena berpuasa? Maka melalui komponen autophagy, sel-sel dapat membersihkan dan merefresh diri mereka sendiri, dan mengamankan diri dari serangan infeksi dan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan kontaminasi yang berbahaya bagi tubuh.

Authopagy yang ideal adalah yang tidak terjadi dengan ekstrem, di mana tubuh sangat kelaparan atau kehausan. Karena pengontrolan authopaghy pun menjadi tidak terkontrol. Seperti yang Rasul ﷺ sampaikan, bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu sangatlah tidak baik.

Penemuan-penemuan yang telah terlaksana ini sangat mendukung dan membuktikan kebenaran ajaran agama Islam. Dengan berpuasa, bukan hanya saja kita mendapatkan manfaatnya bagi ketengan jiwa dari menahan diri dari hawa nafsu, tetapi juga puasa adalah instrument yang sangat berharga bagi Kesehatan fisik manusia.

Similar Posts