Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Karakter Anak
https://majalahnabawi.com – Karakter pendidikan sangatlah di perlukan bagi setiap individu khususnya anak. Tak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan di lingkungan sosial. Pola pendidikan karakter tak hanya di peruntukkan bagi anak usia dini hingga remaja tetapi juga orang dewasa. Hal ini mutlak di perlukan demi kelangsungan hidup bangsa ini. Terbayang kompetinsi apa yang akan muncul di tahun-tahun berikutnya, dan itu akan menjadi beban kita dan orang tua untuk hari ini. Pada saat itu anak-anak akan mengalami persaingan dengan rekan-rekan dari berbagai negara di penjuru dunia. Bahkan kita yang kedepannya masih bekerja akan merasakannya. Menuntut kualitas sumber daya manusia di milenium mendatang tentunya membutuhkan karakter yang baik, karena karakter merupakan kunci kehidupan setiap individu.
Hakikat Sebuah Pendidikan
Pendidikan merupakan bagian yang amat penting dalam kehidupan manusia yang tak akan pernah terpisahkan dan tak akan bisa di tinggalkan. Bukan juga proses yang di organisir dengan begitu teliti menggunakan metode-metode yang telah di pelajari.
Pendidikan karakter di zaman sekarang ini mutlak tak hanya di perlukan di sekolah saja, tetapi juga di lingkungan rumah dan di lingkungan sosial masyarakat. Bahkan saat ini yang mengenyam pendidikan karakter bukan hanya anak-anak di usia dini hingga remaja saja, melainkan juga sangat di butuhkan untuk usia dewasa. Bayangkan persaingan apa lagi yang nantinya akan muncul di masa yang akan datang? yang jelas itu merupakan beban yang nantinya akan kita tanggung bersama-sama.
Makna pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan suatu sistem panamaan berbagai nilai moral dan karakter yang berisikan komponen pengetahuan, kesadaran dan tindakan. Perkembangan karakter individu seseorang hanya dapat di implementasikan kepada lingkungan sosial dan budaya yang bersangkutan saja. Artinya, perkembangan budaya, moral dan karakter dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial budaya asalnya.
Lingkungan sosial dan budaya bangsa adalah pancasila , jadi pada intinya pendidikan budaya dan karakter adalah mengembangkan nilai-nilai pancasila pada individu peserta didik melalui pendidikan hati, pikiran dan fisik. Pendidikan karakter atau pendidikan watak atau bisa pula di sebut dengan pendidikan moral sejak awal munculnya pendidikan oleh para ahli dan cendekiawan dianggap sebagai suatu hal yang masuk akal.
Pendidikan Sebagai Proses Seumur Hidup
Manusia akan senantiasa terikat dengan pendidikan dan tidak akan pernah melepaskannya sampai akhir hayatnya. Karena, dengan pendidikanlah membuat pribadi manusia tumbuh dan lebih dewasa. Pendidikan akan berfokus mengarahkan kepada pengembangan kepribadian seseorang.
Adapun yang dimaksud dengan tri pusat pendidikan merupakan istilah yang di pakai oleh Ki Hajar Dewantara dalam memberdayakan semua unsur yang ada dalam masyarakat demi keberlangsungan pembangunan pendidikan. Penjelasan mengenai tripusat itu sendiri ialah setiap pribadi manusia akan mengalami perkembangan dalam tiga lembaga, yaitu keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiga lembaga ini secara bertahap akan mengemban tanggung jawab pendidikan bagi generasi mudanya. Kemudian tripusat pendidikan ini di jadikan prinsip pendidikan, bahwa keberlangsungan pendidikan adalah seumur hidup.
Strategi Pelaksanaan Pendidikan
Strategi pendidikan karakter yang akan di tinjau disini adalah melalui Multiple Talent Aproach (Multiple intelligent), yang memiliki tujuan yakni untuk mengembangkan seluruh talenta anak didik yang manifestasi pengembangan potensi akan membangun self concept yang nantinya dapat menunjang kesehatan mental.
Konsep ini menyediakan kesempatan bagi para peserta didik untuk mengembangkan bakat emas yang mungki terpendam sesuai dengan minat dan skill yang dimiliki. Cara ini pula di tandai dengan prestasi akademik yang di peroleh di sekolahnya namun anak didik terebut biasanya harus mengikuti tes intelengensia. Cara tersebut biasanya melalui kata-kata, musik, angka, kegiatan fisik, gambar ataubisa juga dengan cara sosial emosional.
Dan didalam buku panduan pelaksanaan pendidikan karakter kemendiknas menyatakan agar pendidikan karakter dapat berjalan dengan tuntas dan optimal, pendidikan karakter dapat di aplikasikan melalui langkah-langkah berikut :
- Sosialisasi ke komite sekolah, masyarakat dan lembaga-lembaga lainnya.
- Melakukan pengembangan dalam kegiatan sekolah
- Menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan efektif
- Mengembangkan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar
- Mengadakan kegiatan ekstrakulikuler
- Menanamkannya melalui kegiatan sehari-hari di rumah dan di masarakat.