Prinsip Ajaran Islam

Majalahnabawi.com – Setiap agama mempunyai prinsip ajaran yang membedakannya dengan agama-agama lain. Tetapi sangat sulit untuk mempelajari prinsip ajaran Islam ini, karena luasnya ruang lingkup yang mencakup berbagai aspek kehidupan umat Islam.

Prinsip ajaran Islam dapat kita gunakan sebagai sandaran dalam membangun sesuatu atau sebagai landasan untuk mengembangkan konsep atau teori, yang tentunya bersumber kepada al–Quran dan Hadis.

Al-Quran dan Hadis dapat menjadi sebuah sumber yang kuat dan kokoh.

Macam-macam Prinsip Ajaran Islam

Ada macam-macam prinsip ajaran Islam, sebagai berikut:

1. Sesuai dengan fitrah manusia

Kata fitrah secara harfiah berarti keadaan suci. Maka dapat diartikan bahwa, fitrah adalah kecenderungan atau perasaan mengakui adanya kekuasaan yang menguasai dirinya dan alam jagat raya.

Islam juga datang untuk melindungi fitrah manusia sebagaimana yang terdapat dalam konsep maqoshid al-syari’ah, yaitu melindungi jiwa, agama, akal, harta, dan keturunan.

Rasulullah ﷺ bersabda yang telah meriwayatkannya oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim:

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ

“Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah”.

Artinya kita berpotensi untuk memeluk suatu agama dengan prinsip ajaran Islam sesuai dengan fitrahnya, sebagai manusia yang memeluk ajaran itu sendiri.

2. Keseimbangan (al-Tawazun)

Hidup yang seimbang itu merupakan hidup yang menjaga ataupun memerhatikan kepentingan jasmani dan rohani. Kehidupan yang seimbang juga berkaitan dengan usaha manusia dalam mempersiapkan bekal untuk hidup di dunia dan di akhirat. Dengan begitu berbagai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan jasmani berdasarkan pada nilai-nilai yang berasal dari Tuhan, seperti mempertimbangkan baik buruknya dan diabadikan untuk tujuan yang luhur.

3. Rahmatan lil ‘Alamin

Islam itu merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin. Pernyataan ini bermakna sebagai pemahaman bahwa Islam adalah agama kasih sayang terhadap sesama manusia dan alam semesta.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمْهُمُ الرَّحْمٰنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى. اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

Orang-orang yang berkasih sayang akan Allah sanyagi dia. Sayangilah kepada seluruh yang ada di bumi, maka seluruh penduduk langit akan sayang juga kepada diri kalian. (HR. Ahmad, Abu Dawud al-Tirmizi, dan al-Hakim).

Allah Ta’ala Telah mengutus Rasulullah ﷺ kepada umat manusia ini sebagai rahmat kepada seluruh makhluk, baik itu kepada manusia, hewan, benda yang mati, dan orang non muslim sekalipun, tetap prinsip di dalam Islam itu mengedepankan rahmat dan kasih sayang.