Review Buku “Sejarah dan Metode Dakwah Nabi”

Majalahanabawi.com – Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, M.A. Beliau adalah ulama ahli hadis yang telah membuat banyak karya berfokus pada problematika masyarakat, baik dalam bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Salah satu karya beliau yaitu Sejarah dan Metode Dakwah Nabi.

Di buku ini terbagi dalam tiga bab. Bab pertama yaitu Tugas dan Kehidupan Nabi Saw., berisikan pengantar dari isi buku ini. Bab kedua yaitu Pendekatan Dakwah Nabi Saw., berisikan inti isi buku ini. Kemudian Bab ketiga yaitu Dakwah Nabi, Antara Kewajiban dan Keberhasilan. Berisikan kesimpulan pembahasan dari buku ini.

Tugas-tugas Pokok Nabi Saw

KH. Ali Mustafa Yaqub menulis beberapa tugas pokok Nabi Saw. Yaitu menyeru umat manusia untuk hanya beribadah kepada Allah. Bahwa tugas para Nabi, yaitu agar manusia hanyalah “taat” Kepada Allah semata, tugas ini telah termaktub dalam firman-Nya:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا۟ ٱلطَّٰغُوتَ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”. (Al-Nahl:36)

Tugas Nabi Saw. yang lain yaitu, memberikan hidayah kepada umat manusia menuju jalan yang benar. Hidayah (petunjuk) secara umum terbagi menjadi dua, yaitu hidayah dalam pengertian taufik, dan hidayah dalam pengertian bimbingan dan penerangan (al-irsyad wa al-bayan). Taufik adalah menciptakan kekuatan pada diri manusia untuk taat kepada Allah. Hidayah dalam pengertian taufik ini hanya dapat dilakukan oleh Allah saja, tugas ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ

Artinya: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya.” (Al-Qoshosh : 56)

Pendekatan Dakwah Nabi Saw

Selama Nabi Saw menjalankan tugas dakwah, terdapat enam pendekatan dakwah yang beliau lakukan. Enam pendekatan dakwah itu adalah:

1. Pendekatan Personal dari mulut ke mulut (Al-Manhaj al-Sirri)

2. Pendekatan Pendidikan (Manhaj al-Ta’lim)

3. Pendekatan Penawaran (Manhaj al-‘Ardh)

4. Pendekatan Missi (Manhaj al-Bi’tsah)

5. Pendekatan Korespondensi (Manhaj al-Mukatabah)

6. Pendekatan Diskusi (Manhaj al-Mujadalah).

Dalam bagian ini, KH. Ali Mustafa Yaqub memakai istilah pendekatan, bukan metode, sebab kata metode mengandung pengertian tentang langkah-langkah sistematis yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.

Dakwah Nabi, Antara Kewajiban dan Keberhasilan.

Kewajiban Nabi hanyalah menyampaikan ajaran Allah kepada manusia. Sebagai seorang yang memperoleh tugas dakwah beliau tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk mengimankan dan mengislamkan seseorang, dengan pengertian bahwa beliau tidak memiliki kemampuan untuk memberikan taufiq sehingga seseorang menjadi mu’min dan taat kepada Allah. Kemampuan beliau hanyalah terbatas pada memberikan penerangan dan bimbingan kepada seseorang.

Rahasia Keberhasilan Dakwah Nabi SAW. Dapat disimpulkan bahwa sekurang-kurangnya ada dua faktor yang sangat menentukan keberhasilan dakwah beliau itu. Dua faktor itu adalah:

1. Adanya konsistensi Nabi saw dengan kode-etika dakwah.

2. Adanya keteladanan (uswah, qudwah) yang beliau berikan kepada para Sahabat

Dari semua pemaparan diatas dapat kita lihat betapa pentingnya profesional dalam berdakwah bukan hanya asal-asalan saja, bukan karena dia terkenal dan artis papan atas. Karena  KH. Ali Mustafa Yaqub dalam salah satu jurnal tentang seorang da’i, berkata “orang yang melakukan dakwah artinya seorang da’i adalah faktor penentu maju atau mundurnya umat Islam. Tanggung jawab seorang da’i bukan seperti tanggung jawab manusia lain atau orang awam. Da’i adalah panutan banyak umat, sekali saja da’i berbuat lancang, maka tercela seluruh komponen yang ada di dalamnya.” Jadi, seorang da’i dituntut untuk berpengalaman supaya bisa menjadi penuntun umat, menuju jalan yang diridhai Allah SWT.

Similar Posts