Safari Dakwah Ramadan; Momen Melatih Keberanian Para Santri Tampil Kultum

Majalahnabawi.com – Setiap malam Sabtu pukul 20.15 WITA., 15 orang santri Pondok Pesantren Nahdlatut Tholibin Poso Pesisir selalu mengikuti latihan. Baik itu berlatih ceramah, menjadi pembawa acara, dan pembaca doa untuk acara-acara tertentu. Hal tersebut kami lakukan agar santri siap tampil di masyarakat kapanpun masyarakat membutuhkan. Pada Ramadan tahun ini, 15 orang santri tersebut mendapat jadwal kultum (kuliah tujuh menit atau ceramah singkat) di beberapa masjid yang telah kami berikan surat permohonan kultum.

Kultum Santri Nahdlatut Tholibin Malam Ke-2 Ramadan

Rabu 13 Maret 2024, alhamdulillah seorang santri yang bernama Muhammad Husnul Hataya tampil kultum di Masjid Nurussalam Bega Poso Pesisir. Ananda Husnul menyampaikan ceramah singkatnya dengan lumayan lancar, meski ada sedikit tersendat dan lupa, tapi dia bisa mengatasinya dengan menyampaikan isi ceramah yang singkat.

Kultum Santri Nahdlatut Tholibin Malam Ke-3 Ramadan


Kamis 14 Maret 2024, tampil dua santri di dua masjid. Ahmad Dani Karmaulu di Masjid Al-Muhajirin Masamba Poso Pesisir, dan Saif Al-Islam di Masjid Ma’riful Khairaat Penidapa Poso Pesisir. Alhamdulillah keduanya menyampaikan ceramah singkatnya dengan lancar tanpa tersendat.

Kultum Santri Nahdlatut Tholibin Malam Ke-4 Ramadan

Jumat, 15 Maret 2024, Ahmad Khoiri tampil memberikan ceramah singkat tentang “Taubat” di Masjid Nurussalam Bega Poso Pesisir. Dia menyampaikan dengan bagus tapi sedikit tersendat dan lupa.

Kultum Santri Nahdlatut Tholibin Malam Ke-5 Ramadan

Sabtu 16 Maret 2024, Abdullah Azzam dapat menyampaikan ceramah singkat tentang “Pentingnya Khusyu’ ketika Shalat” yang bertempat di Masjid Nurul Yaqin Landangan dekat pesantren tersebut. Dia menyampaikan ceramah singkatnya dengan lantang, tenang, dan lancar. Masih ada 10 santri pesantren tersebut yang insya Allah akan menyampaikan ceramah singkatnya sebelum salat tarawih di beberapa masjid di Poso.

Urgensi Melatih dan Memberi Ruang bagi Santri


Tentunya, hal seperti itu sangatlah bermanfaat untuk melatih keberanian para santri pemula. Sehingga mereka dapat berbicara di depan umum dengan berani. Lebih baik lagi para imam dan pengurus masjid memberikan kesempatan kepada para santri atau siswa untuk tampil menyampaikan ceramah singkat.

Similar Posts