Sekilas Mengenai Sejarah Lahirnya Adzan
www.majalahnabawi.com – Sering kali kita menekuni suatu pekerjaan, namun tidak tau asal pekerjaan tersebut. Seperti halnya adzan, kita sering mendengar suara adzan tatkala menjelang waktu shalat maktubah. Namun sayangnya, sebagian dari kita juga tidak tau sejarah adzan kapan dikumandangkan.
Asal Usul Adzan
Disadur dari kitab Sunan Abi Daud, diceritakan dari sahabat Abdullah bin Zaid, beliau berkata: “Tatkala Rasulullah Saw. memerintahku memukul lonceng untuk mengumpulkan orang-orang melaksanakan shalat, aku bermimpi ada seorang laki-laki yang memutariku sembari membawa sebuah lonceng. Lantas aku bertanya padanya: “Wahai hamba Allah, apakah kau menjual lonceng itu?”.
Lalu ia menjawab: “Apa yang akan kau perbuat dengan lonceng ini?”. Aku lantas menyahutinya: “Aku akan memanggil orang-orang melaksanakan shalat jamaah dengan lonceng tersebut”. Ia pun kemudian bertanya, “Apakah kau mau aku tunjukkan sesuatu yang lebih baik dari pada itu (memukul lonceng)?” Lantas aku pun meng-iyakannya. Laki-laki tersebut melanjutkan: “Ucapkanlah Allahu akbar, Allahu akbar (sampai akhir lafadz adzan)”. Kemudian ia mundur tidak jauh dariku, dan melanjutkan: “Lalu ketika hendak mendirikan sholat, ucapkanlah lafadz Allahu akbar, Allahu akbar (sampai akhir lafadz iqamah)”.
Muadzin Pertama
Dan ketika aku bangun di pagi hari, aku pun menghampiri Rasulullah Saw., dan menceritakan tentang mimpiku semalam. Beliau lalu bersabda, “sungguh, apa yang kau ceritakan adalah mimpi yang benar, in syaa Allah. Pergilah kepada Bilal. Ceritakan apa yang telah kau mimpikan padanya. Lalu perintahkan ia untuk mengumandangkan adzan. Karena suaranya lebih lantang dari pada suaramu”.
Aku pun menghampiri Bilal dan menyuruhnya adzan setelah menceritakan mimpiku semalam. Rupanya Umar bin al-Khattab yang sedang berada di dalam rumahnya mendengar suara adzan Bilal. Ia pun keluar dari rumahnya sembari menjuntaikan serban yang ia kenakan. Ia lantas berkata, “Demi Dzat yang mengutusmu denga benar, wahai Rasulullah. Sungguh, aku juga bermimpi sebagaimana yang dimimpikan oleh Abdullah bin Zaid.” Rasulullah Saw., pun bersabda: “Maka, segala puji bagi Allah” (HR. Abu Daud)
Demikianlah sejarah adzan yang belum diketahui oleh kebanyakan orang. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat.
