Tutorial Potong Kuku ala Rasulullah
Oleh: Fajrul Musyrofin
Majalahnabawiyah.com – Rasulullah SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh allah SWT dan juga pemimpin agama islam. Rasulullah sebenarnya diutus oleh allah SWT sebagai bukti bahwa rahmat allah kepada alam semesta itu begitu besar sebagaimana yang ada didalam firmannya:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “dan kami tidak mengutus engkau (muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam semesta” (Q.S. al-Anbiya’ [21]: 107)
Dari ayat inilah bukti bahwa agama ini membawa kasih sayang allah kepada alam semesta, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah lah yang membawa rahmat allah kepada seluruh alam semesta.
Rasulullah SAW adalah manusia sempurna ciptaan allah yang baik dari segala hal, baik dari segi fisik maupun peringainya. Nabi SAW kehidupannya itu layaknya manusia yang lain yakni bisa merasakan lapar, dahaga, ngantuk, dan lain sebagainya seperti yang dirasakan manusia pada umumnya. Dan hal-hal yang dikerjakan Rasulullah menjadi suri tauladan bagi umat muslim. Contohnya ketika sebelum beliau makan, yakni membaca basmalah, dan ketika beliau mengunyah dengan 33 kali kunyahan. Para sahabat disini meriwayatkan semua hal yang dilakukan oleh nabi hingga mendetail dan hal tersebut diistilahkan dengan sunah nabi.
Definisi Sunnah
Sunnah nabi adalah penggabungan kata sunah itu sendiri yang dinisbatkan kepada nabi Muhammad SAW, dan definisi sunnah itu sendiri adalah sesuatu yang bila dikerjakan mendapat pahala bila ditinggalkan tidak mendapat siksa, dengan hal ini bila kita meniru perilaku nabi akan mendapat pahala dan tidak akan mendapat siksa bila meninggalkannya, karna itulah disebut dengan sunah nabi.
Salah satu sunnah nabi SAW yang kerap kali dilupakan bahkan mungkin jarang diketahui salah satunya adalah tutorial memotong kuku ala rasulullah. Sebelum memasuki ke tutorial, kita perlu ketahui Bersama bahwasanya nabi itu memotong kuku biasanya diantara hari kamis atau jum’at pagi, akan tetapi nabi lebih sering di jum’at pagi. Menurut qaul mu’tamad yang dikutip dari kitab fathul muin yakni Rasulullah itu memulai memotong kukunya dari jari telunjuk yang kanan sampai jari jari kelingking dan disusul ibu jari setelah itu dari kelingking tangan kiri sampai ibu jari secara berurutan. Lalu dilanjut dengan kedua kaki dimulai dari jari kelingking kaki kanan sampai kelingking kaki kiri secara berurutan.