Ummu Ayyas, Saksi Cinta Ruqayyah RA. dan Utsman RA

Tentang Ummu Ayyas

Ia merupakan seorang budak. Layaknya seorang budak, seseorang tidak akan melakukan hal lain selain menunaikan pekerjaannya melayani sang majikan, namun tidak dengan Ummu Ayyas. Disamping dirinya seorang budak yang harus melayani sang majikan, ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas menimba ilmu langsung dari sang guru kehidupan yang sekaligus merupakan majikannya sendiri yaitu Rasulullah SAW.

Dari kegigihannya dalam menimba ilmu ini, kita dapat meneguk manisnya ilmu dari Rasulullah SAW, ya, ia merupakan seorang budak perempuan yang juga sebagai perawi hadis. Hadis-hadisnya merupakan kesaksiannya selama hidup bersama Rasulullah SAW, juga kesakisannya terhadap kisah cinta Ruqayyah binti Rasulullah SAW dan Utsman dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Menjadi saksi kisah cinta Ruqayyah binti Rasulullah SAW dan Utsman bin Affan

Mengenai kesaksiannya terhadap kisah cinta Ruqayyah binti Rasulullah SAW dan Utsman bin Affan, semuanya bermula ketika ia diutus oleh Rasulullah SAW, untuk mendampingi Ruqayyah dalam mengarungi bahtera rumah tangga bersama Utsman bin Affan.
Dalam riwayatnya, yang ia ceritakan kepada anaknya bernama ‘Anbasah bin Abu Ayyas, bahwa kisah cinta bahtera rumah tangga Utsman bin Affan dan putrri Rasulullah SAW, Ruqayyah, bermula karena adanya wahyu dari langit (perintah Allah SWT).
Dari riwayat Ummu Ayyas jugalah kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah SAW, mempunyai cucu selain Hasan dan Husen yang bernama Abdullah, ia merupakan buah cinta dari pernikahan Utsman bin Affan dan Ruqayyah binti Rasulullah SAW. Nama Abdullah merupakan nama pemberian dari Rasulullah SAW, dengan ini pula Usman dijuluki dengan Abu Abdillah atau bapaknya Abdullah. Abdullah bin Utsman bin Affan meninggal saat usianya masih belia, sekitar saat usianya enam tahun, Rasulullah SAW menguburkan cucu tercintanya ini, langsung dengan tangannya sendiri.

Bersama Rasulullah SAW

Ada satu pengalaman berharganya yang tak akan ia lupakan sepanjang hayatnya. Hal ini banyak ia ceritakan kepada anak cucunya yang terrkam dalam hadis, ialah ketika ia berkesempatan mewudhukan Rasulullah SAW. Dalam beberapa riwayat diceritakan, ia mewudhukan Rasulullah SAW (membantu Rasulullah SAW berwudhu), dengan keadaan Rasulullah SAW duduk dan ia berdiri didekatnya.

Kiprah di Dunia Periwayatan Hadis

Dalam ilmu hadis, Ummu Ayyas termasuk kedalam golongan sohabiy atau rantai utama dalam periwayatan hadis, yang mendapatkan hadis langsung dari sumbernya, yaitu Rasulullah SAW. menurut periwayatan yang terkenal, ia mempunyai murid yang tak lain merupakan cucunya sendirii, ‘Anbasah bin Sa’id bin Abi ‘Ayyas, dan Ummu Salamah binti Musa (ada juga yang menyebutnya Ummu Sallam binti Musa) yang tak lain merupakan istri dari ‘Anbasah bin Sa’id.

Sumber:

التاريخ الكبير، المؤلف: محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة البخاري، أبو عبد الله _ المتوفى: 256هـ
معرفة الصحابة لابن منده، المؤلف: أبو عبد الله محمد بن إسحاق بن محمد بن يحيى بن مَنْدَه العبدي  _ المتوفى: 395هـ
الاستيعاب في معرفة الأصحاب،. المؤلف: أبو عمر يوسف بن عبد الله بن محمد بن عبد البر بن عاصم النمري القرطبي _  المتوفى: 463هـ
التَّكْميل في الجَرْح والتَّعْدِيل ومَعْرِفة الثِّقَات والضُّعفاء والمجَاهِيل،. المؤلف: أبو الفداء إسماعيل بن عمر بن كثير القرشي البصري ثم الدمشقي _ المتوفى: 774هـ

Similar Posts