Urgensi Adab Makan dan Minum

Majalahnabawi.com – Islam adalah agama yang mengatur segala aspek dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia.  Mulai dari hal kecil sampai hal yang besar. Segala macam aspek telah teratur seperti ibadah, mu’amalah, dan adab dengan berlandaskan dalil Al-Quran dan Hadis. Diantaranya adab makan dan minum.

Islam juga membahas terkait  urgensi adab makan dan minum jika kita lihat memang sepele namun hal ini sangatlah penting untuk kita kaji, Islam sangat menekankan adab makan dan minum agar terciptanya kehidupan yang sehat, seimbang dan bermartabat. Karena dengan makan dan minum merupakan salah satu cara untuk menambah energi dan menambah asupan dalam tubuh.

Adab Makan dan Minum Perspektif Rasulullah

Berikut adalah ajaran Rasulullah adab saat makan dan minum, yang pertama membaca niat atau doa sebelum makan, lalu kemudian makan dengan menggunakan tangan kanan, mengambil makanan sesuai porsi kita tidak lebih dan tidak kurang agar tidak membuang-buang makanan. Seperti ayat yang terdapat dalam Al-Quran;

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Ayat ini menekankan untuk tidak berlebihan dalam makan dan minum, mencerminkan ajaran Nabi Muhammad Saw. tentang pentingnya menjaga proporsi dalam mengonsumsi makanan, selain tidak boleh membuang-buang makanan maka kita juga tidak boleh mencela makanan, kita harus menghormati makanan dengan tidak membuang-buangnya dan bersyukur atas rezeki yang Allah berikan.

Dalil Nash Membahas Adab Makan dan Minum

Islam menganjurkan kepada kita untuk menjaga etika makan secara sosial, seperti mengajak orang lain untuk makan bersama dan menjaga tata tertib saat makan dalam kelompok, dan hal yang sangat penting adalah menghindari makanan haram. Islam melarang penganutnya megkonsumsi makanan dan minuman yang jelas haram, seperti babi dan minuman beralkohol.

Pada hadis nabi juga dijelaskan terkait adab makan dan minum, sebagai berikut :

  وَحَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَحَرْمَلَةُ قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا وَ قَالَ حَرْمَلَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ حَدَّثَهُ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلَا يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا قَالَ وَكَانَ نَافِعٌ يَزِيدُ فِيهَا وَلَا يَأْخُذُ بِهَا وَلَا يُعْطِي بِهَا وَفِي رِوَايَةِ أَبِي الطَّاهِرِ لَا يَأْكُلَنَّ أَحَدُكُ

Telah menceritakan kepadaku Abu ath-Thahir dan Harmalah, Abu ath-Thahir berkata, telah mengabarkan kepada kami; sedangkan Harmalah berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Wahb, telah menceritakan kepadaku ‘Umar bin Muhammad, telah menceritakan kepadaku al Qasim bin ‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Umar, telah menceritakan kepadanya Salim dari Bapaknya, bahwa Rasulullah Saw. bersabda,“Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian makan dan minum dengan tangan kiri, karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri pula”. Perawi berkata, di dalam Hadits tersebut Nafi’ menambahkan, “Dan jangan pula mengambil dan memberi dengan tangan kiri“. Di dalam riwayat Abu at-Thahir menyebutkan, “Janganlah sekali-kali seseorang di antara kalian….”

Penjelasan Dalil Nash

Dalam hadis tersebut benar-benar ditekankan sampai berkali-kali bahwa nabi melarang makan dan minum mengunakan tangan kiri. Dan kita juga tidak bolek memberi apapun kepada seseorang mengunakan tangan kiri. Sebagaimana dalam hadis tersebut nabi menjelaskan juga syetan makan dan minum dengan mengunakan tangan kiri. Kita sebagai umat Islam harus melakukan dan memperhatikan adab makan dan minum yang telah Rasulullah Saw. ajarkan. Selain hal yang baik yang kita dapat maka mengerjakannya pun sunnah akan mendapat pahala.

Dan kita harus mengajarkan adab makan dan minum tersebut pada anak-anak pula agar terlatih. Karena mendidik anak berawal dari sejak dini yang mana kita dapat mengajarkan bagaimana adab makan dan minum dengan tutunan Rasulullah Saw. Indahnya agama Islam yang mengatur segala aspek kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan adab makan dan minum pula juga ada aturanya hal tersebut dapat di buktikan dalam ayat Al-Quran dan Hadis.

Similar Posts