Majalahnabawi – Memang ketika puasa banyak godaan yang terus menerus menyerang kita. Baik itu pagi, siang, maupun sore memang banyak godaan-godaan yang harus kita lawan ketika puasa.

Akan tetapi semakin banyaknya rintangan atau pantangan maka semakin besar pula pahala yang kita dapat, sehingga mengutip dari kitab Hasyiah Bujairomi disitu diterangkan ada beberapa orang yang doanya tidak ditolak oleh Allah SWT. yakni :

وَلِلشَّيْخِ حَسَنِ الْبَدْرِيِّ:

وَسَبْعَةٌ لَا يَرُدُّ اللَّهُ دَعْوَتَهُمْ # مَظْلُومٌ وَالِدٌ ذُو صَوْمٍ وَذُو مَرَضِ

وَدَعْوَةٌ لِأَخٍ بِالْغَيْبِ ثُمَّ نَبِيٌّ # لِأُمَّةٍ ثُمَّ ذُو حَجٍّ بِذَاكَ قُضِيَ

Ada tujuh orang yang do’anya tidak ditolak oleh Allah SWT. Artinya dari ketujuh orang ini do’anya pasti diterima oleh Allah SWT. Yaitu do’anya :

1. Orang yang didzolimi

2. Orang tua

3. Orang yang sedang puasa

4. Orang yang sedang sakit

5. Mendo’akan orang yang tidak sedang bersamanya

6. Do’anya nabi kepada ummatnya

7. Do’anya orang yang haji

Dari ketujuh orang tersebut diantaranya adalah orang yang berpuasa sehingga jangan sia-siakan puasa dengan melakukan sesuatu yang buruk atau yang tidak dibenci oleh Allah.

Keistimewaan Orang yang Berpuasa

Selain itu juga keistimewaan orang yang sedang berpuasa itu adalah Allah sendiri yang membalasnya seperti yang terdapat didalam hadist.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ﵁ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda, “Semua amalan bani Adam adalah miliknya kecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku (Allah), dan Aku lah yang membalasnya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah daripada harumnya minyak wangi.”

Kenapa kok Allah sendiri yang membalasnya ? Memang pertanyaan itu harus kita tanyakan sehingga kita bisa tau kenapa Allah langsung yang membalas orang yang berpuasa maka kita cari ada apa dengan puasa ? Ketika kita pikirkan sebenarnya puasa itu adalah ibadah yang rahasia karena ketika kita berpuasa orang lain tidak tahu menahu kalau kita puasa, karena puasa itu hanya menahan dari sesuatu yang yang masuk kedalam (جوف) diri kita sehingga ketika kita lapar ataupun haus itu hanya kita saja yang tau. Dan juga selain itu juga diterangkan di kitab syu’bul iman karangan imam abu bakar Al-Baihaqi bahwa ليس في الصيام رياء (didalam puasa itu tidak terdapat suatu sifat pamer) Maka dari itu Allah sendiri lah yang membalas pahalanya.