Percaya Akan Adanya Hari Akhir
Majalahnabawi.com – Kepercayaan tentang rukun iman kelima ini merupakan salah satu dari dua kepercayaan yang sangat ditekankan. Seringkali Al-Qur`an dan Sunnah Nabi hanya menyebut kepercayaan kepada Allah dan hari akhir sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Sahihnya:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia memuliakan tetangganya”
Apa Itu Hari Akhir?
Bermacam-macam nama yang diberikan untuk rukun kelima ini. Hari Kiamat, Hari Kemudian, Hari Pembalasan, Hari Akhir, Hari Kebangkitan dan lain-lain. Intinya adalah kebangkitan manusia setelah kematiannya untuk menerima balasan dan ganjaran perbutannya. Yang dimaksud Hari Akhir adalah berakhirnya makhluk di persada bumi ini akibat kehancuran dan kepunahan alam raya, dan lahirnya kehidupan baru yang berbeda dengan kehidupan duniawi. Konsekuensi kepercayaan tentang Hari Akhir tersebut adalah kepercayaan mengenai kehidupan kembali di satu alam yang berbeda dengan kehidupan dunia. Bukankah ketika hari akhir datang, kehidupan dunia telah berakhir dan alam raya punah ?.
Benarkah alam raya ini akan punah? Yang beragama pasti berkata: “Mengapa tidak?” Al-Qur`an melukiskan kejadian kepunahan alam, seperti dalam QS. At-Takwir: 1-5. Dalam ayat-ayat tersebut Allah menyatakan, antara lain, bahwa satu ketika matahari dililitkan, yakni digulung dengan sangat mudah, bintang-bintang keseluruhannya baik kecil maupun besar berjatuhan dengan sendirinya atau menjadi pudar cahayanya, gunung-gunung digerakkan dari tempatnya, samudera dipenuhkan karena bergabungnya semua lautan menjadi satu.
Boleh jadi apa yang diutarakan di atas terjadi akibat matahari yang menjadi dingin, cahayanya pudar dan apa yang terjadi sekarang ini terhenti dari jilatan-jilatan api yang menyembur dari segala sisinya, dan yang bersumber dari ribuan mil di angkasa raya.
Alam raya ini pernah tiada, lalu mengalami proses yang mengantarkannya menjadi seperti keadaannya sekarang. Semua yang pernah mengalami ketiadaan lalu ada, maka dipastikan semuanya akan hancur sirna, punah termasuk alam raya ini.
Sejak dahulu sudah ada yang mempertanyakan; akan datangkah hari itu?, akan bangkit lagikah manusia yang telah hancur tulang-belulangnya dan bercampur dengan tanah?. Demikian aneka pertanyaan tersebut jawabannya adalah mustahil terjadi.