para santri

Berkah dan Jerih Payah: Refleksi Apel Pagi Madrasah Darus-Sunnah

majalahnabawi.com- Di Darus sunnah, tepatnya di masjid  Munirah Salamah, setiap paginya terdapat apel pagi bagi anak anak santri madrasah Darus sunnah setingkat Madrasah Tsanawiyah/Aliyah (MTs/MA).

Kegiatan Rutin

Apel tersebut termasuk dalam kegiatan rutin wajib yang diselenggarakan untuk santri guna memberikan nasehat dan semangat oleh para asatiz Madrasah Darus sunnah. Pagi tadi kepala sekolah madrasah Darus-Sunnah memberikan motivasi kepada santri yang mana sebulan lalu kegiatan belajar mengajar diselenggarakan secara daring. Mungkin beliau rindu dengan anak anaknya sehingga memulai apel dengan gembira. Beliau ustaz Tubagus Hasan Bashri yang menjabat sebagai kepala sekolah madrasah Darus-Sunnah yang memberikan nasehat  terkait dengan berkah dan jeri payah.

Santri, Ustaz dan Keberkahan

Sebagai santri kita sudah hidup bertetangga dengan keberkahan bahwasanya keberkahan itu adalah sebuah kebaikan yang dicapai melalui sebuah proses, butuh pengorbanan untuk mendapatkannya. Santri adalah bentuk sumber keberkahan karena santri kesehariannya selalu bersama kebaikan seperti mengaji, menghafal, lalaran dan sorogan kitab. Tentu hal itu selalu membutuhkan ustaz atau kiai yang berposisi sebagai penyambung nafas keberkahan, tanpa diri mereka keberkahan itu tiada. dua duanya mengambil peran penting untuk mendapatkan keberkahan itu sebab tertulis dalam qoul hikmah ” laa yanalul ilma illa biraahatil jism “ artinya sesorang tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan jeri payah . Dari sini kita bisa melihat betapa dekatnya korelasi antara berkah dan jeri payah, sungguh sangat berdekatan.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya imam Nawawi beliau menjelaskan makna berkah.  Pertama, berkah memiliki makna tumbuh dan kedua berkah memiliki makna berkesinambungan. Artinya dari dua makna ini yang dijelaskan oleh Imam Nawawi bahwasannya berkah itu adalah suatu kebaikan yang bertambah dan sifatnya abadi.

Tentu saja jika ingin mendapatkan suatu yang enak dan sifatnya tahan lama seperti keberkahan itu syaratnya bersusah payah dahulu. semoga santri Darus-Sunnah selalu diliputi oleh keberkahan para imam imam muhadis, para mualif kitab, para kiai dan semoga kita semua menjadi murid syekh Ali Mustafa Yaqub yang mana keberkahannya meliputi dunia dan seisinya. amin.

Similar Posts