Kelalaian Orang-Orang di Bulan Syakban

Rasionalika.darussunnah.sch.id x Majalahnabawi.com – Selama ini memang yang sering kita kenal dengan keutamaannya hanya pada bulan Rajab dan Ramadan, padahal di antara keduanya ada bulan yang penuh dengan keutamaannya sekaligus amal khusus pada bulan tersebut. Sebagai umat Nabi Muhammad Saw. dianjurkan bagi kita untuk ittiba’ li al-rosul dengan melakukan sunah-sunahnya terkhusus pada bulan ini yakni bulan Syakban.

Dalam hadis pun, Nabi berkata bahwa orang-orang itu lalai terhadap bulan Syakban ini.

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ أَبُو الْغُصْنِ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ (رواه النسائي)

.النسائي : أبو عبد الرحمن أحمد بن شعيب بن علي بن سنان بن بحر بن دينار النسائي

Artinya:
Abu Sa’id Al Maqburi, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Usamah bin Zaid, ia berkata, Aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah Saw. aku tidak pernah melihat engkau berpuasa (sunah) dalam sebulan sebanyak engkau berpuasa di bulan Syakban?” Beliau pun menjawab, “Itulah bulan dimana orang-orang melalaikannya, yaitu bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadan. Pada bulan tersebut amal perbuatan akan diangkat kepada Rabb semesta alam, maka aku sangat senang bilamana amalanku diangkat ketika aku sedang berpuasa.”
HR. An-Nasa’i (215 H – 303 H : 88 tahun)

Istifadah

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad Saw. telah berkata bahwa bulan syakban itu memang orang-orang lupa dengan kehadirannya dikarenakan bulan Syakban itu di kelilingi oleh salah satu bulan yang mulia (Rajab) dan bulan puasa (Ramadan) sehingga orang-orang menganggap puasa Rajab itu lebih utama dari puasa dibulan Syakban, padahal tidak seperti itu.

Sebenarnya makna puasa di bulan Syakban sendiri itu banyak. Salah satunya adalah sebagai latihan untuk berpuasa di bulan Ramadan. Sehingga, ketika masuk pada bulan Ramadan, kita tidak merasa susah atau terbebani.

Dan juga, berpuasa sebelum Ramadan bulan Syakban akan menemukan kenikmatan merasakan puasa, dan hal tersebut agar menjadikan kita semangat untuk berpuasa wajib di bulan Ramadan.

Wallahu a’lam