udrus

Majalahnabawi.com – Udrus merupakan agenda tahunan Darus-Sunnah yang diadakan setiap akhir semester ganjil. Kegiatan ini diadakan seelah 14 liqo dirosah (14 minggu). Kalau sudah memasuki udrus, berarti liburan sudah di depan mata. Jikalau kita menelisik sejarah udrus pada masa Pak Kiai, berawal dari pertanyaan kepada mahasantri ketika halaqoh. Bagi mahasantri yang belum bisa menjawab, beliau mengatakan, “Udrus Anta!”  (belajarlah kamu). Maka mahasantri tersebut tidak diperkenankan pulang dan mengisi liburan dengan kegiatan udrus. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan, udrus bersifat wajib bagi mahasantri tanpa terkecuali.

Kegiatan ini dilaksanakan kembali setelah 2 tahun vakum karena pandemi. Namun, udrus kali ini dikemas dengan kemasan yang berbeda. Materi yang diangkat adalah seputar musthalah hadits dan manhaj al-kutub al-sittah. Harapannya, semoga mahasantri Darus-Sunnah memahami lebih dalam tentang ilmu hadis secara komprehensif yang pastinya, ilmu hadis tak bisa lepas dari kegiatan sehari-hari bagi mahasantri Darus-Sunnah. Bahkan ilmu hadis yang dikaji pada semester awal akan sangat dibutuhkan bagi mahasantri semester akhir karena adanya tugas akhir bagi mereka (takhrij).

Placement Test Udrus 2022

Sebelum kegiatan ini mulai, mahasantri terlebih dahulu diwajibkan untuk mengikuti placement test yang diadakan pada tanggal 2 Desember 2022 bagi mahasantri putra dan tanggal 3 Desember 2022 bagi mahasantri putri. Materi tes adalah seputar istilah ilmu hadis dasar yang berjumlah sebanyak 50 butir soal pilihan ganda berbahasa arab dengan waktu selama satu jam. Pada tanggal 4 desember 2022, panitia udrus mengumumkan hasil placement test melalui grup whatsapp.

Bagi peserta yang lulus, diperkenankan untuk memilih kelas manhaji, yakni kelas yang membahas metode penulisan kitab-kitab hadis induk. Dalam hal ini, terdapat tiga kelas manhaji dengan pengampunya masing-masing. Pertama ada kelas manhaj Imam al-Bukhari yang diampu oleh KH. Zia Ul Haramein. Kedua ada kelas manhaj Imam Muslim yang diampu oleh Ust. Ulin Nuha. Dan yang ketiga ada kelas manhaj Imam al-Nasai yang diampu oleh Ust. Dr. Fazlur Rahman. Pilihan ini memiliki kuota maksimal yang berarti siapa cepat dia dapat. Sedangkan bagi mahasantri yang tidak lulus, maka diwajibkan untuk mengikuti kelas pendalaman seputar musthalah hadits yang akan terbagi menjadi tiga kelas juga. Kegiatan udrus in berjalan dari tanggal 6 Desember 2022 hingga 21 Desember 2022 yang dilaksanakan setelah subuh setiap hari.