majalahnabawi.com – Darus-Sunah International Institute for hadith sciences mengadakan kegiatan istijmam bagi mahasantri. Istijmam merupakan salah satu dari trilogi Darus-Sunnah yang mesti diamalkan dan dilanjutkan ke generasi selanjutnya.

Pada kesempatan kali ini istijmam dilaksanakan pada 9-10 Desember 2023 dengan tujuan Bandung. Bandung menjadi final tujuan setelah adanya kesepakatan oleh pihak panitia acara. “Sebelumnya kita tu nyebar angket kan ya, dan teman-teman banyak merequest ke tempat-tempat adem, dan yang paling memungkinkan itu bandung”. Ucap Novia Nabila sebagai wakil ketua acara istijmam 2023. Tidak hanya menentukan tempat tujuan, waktu persiapan acara juga disiapkan dari jauh-jauh hari. “Untuk waktu persiapan kita itu star dari semester dua, dari bulan februari kita sudah mulai star. Ucap Muhammad Ali Hudzaifi sebagai ketua acara istijmam 2023.

Istijmam sendiri bertujuan sebagai wadah refreshing bagi mahasantri, karena mereka telah melewati empat belas pertemuan pembelajaran di Darus-Sunnah. “Istijmam menjadi wadah untuk refreshing bagi mahasantri, jalan-jalan, trus punya waktu bersama juga untuk angkatan. Temanya (istijmam) itu, move your stress come to refresh. Hilangkan stress trus kita refreshing”. Tambah Novia Nabila, mahasantri putri semester tiga.

Pesan Kesan Malam Puncak Istijmam

Pada pembukaan acara, KH Zia Ul Haramein, Lc, M.Si sebagai Khadim Ma’had Darus-Sunnah memberi sambutan dan nasehat kepada mahasantri yang mengikuti acara istijmam. “Kita melanggengkan tradisi yang dilakukan oleh Darus-Sunnah, ini setiap tahun kita lakukan. Yang tahun lalu mungkin juga merasakan, sebelum-sebelumnya juga demikian.

Dan kami sungguh sangat berterimakasih bahwa panitia setiap tahunnya sudah bekerja keras, sudah meluangkan tenaga dan fikiran. Selanjutnya dari tahun ke tahun, istijmam itu memang seringkali ada formula yang sama. Kita pergi ke suatu tempat, malamnya kita adakan semacam pertunjukan, penampilan, sambutan dan pembukaan. Namun satu hal yang harus dan mesti selalu ada di dalam istijmam, yaitu semakin solidnya kawan-kawan di Darus-Sunnah. Bukan semata solid tingkat angkatan dan bukan semata solid antar sircel. Tapi juga solid semuanya, lintas angkatan, lintas semester. yang tadinya mungkin semester satu belum kenal dengan kakak kelasnya, tapi di sini (istijmam) hidup barengnya itu karena ada suatu tujuan, kita sama-sama niat untuk have fun. Maka insyaallah jalinan solidaritas itu harus semakin kuat di antara setiap angkatan, bukan hanya angkatan masing-masing tapi lintas angkatan”.

Beliau berpesan pada istijmam kali ini bukan hanya menjadi sarana refreshing tapi juga menjadi wadah solidaritas antar lintas angkatan. Pada acara pembukaan, menampilkan berbagai penampilan dari setiap angkatan. Diantaranya, puisi dengan diiringi lagu Ibu Pertiwi, drama, nasyid, lagu daerah, dan ditutupi cerita berantai yang mengisahkan elemen-elemen yang ada di Darus-Sunnah. Dibumbui dengan komedi yang memancing gelak tawa semua peseerta istijmam. Pada hari pertama istijmam, peserta mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar dan The Great Asia Africa. Di hari kedua mengunjungi TWA Tangkuban Perahu.