tafsir ilmi

Kutubus Sittah

berjilid-jilid tubuhmu renta
sunyi sabda di pembaringan

membacamu, halaman ke halaman
adalah bunga-bunga kebahagiaan

mengenalmu, waktu ke waktu
adalah hikayat para pemecah batu

memaknaimu, malam ke malam
adalah api abadi yang tak padam

meneladani sosok yang berucap
di setiap kalimat rangkaian tubuhmu
adalah keinginan yang tak pernah usai

aku ingin membacamu
di setiap jarak waktu

2023

Similar Posts