Nabi Muhammad Saw

Majalahnabawi.com – Nasab nabi Muhammad Saw bersambung dengan orang orang yang mulia yang dan memiliki kemuliaan-kemuliaan yang agung serta kepada wanita-wanita yang cerdas, mulia dan terjaga.

Hal itu karena Allah Swt yang memilih dan menjaga para Nabi-Nya bahkan nasab-nasab mereka pun di jaga oleh Allah Swt.

Sebagaimana hadis Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Abu Num’aim dalam kitab Dilalah An-Nubuwiyyah bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:

“tidak pernah ada dari orang tua ku yang berada dalam perzinaan, Allah Azza Wa Jalla senantiasa memindahkan ku dari tulang rusuk nya orang-orang yang baik kepada Rahim nya wanita-wanita yang suci, mereka senantiasa dalam keadaan bersih dan di sucikan, dua orang cabang tidak bercabang kecuali aku berada pada yang paling terbaik dari keduanya.”

Hadis tersebut menunjukan bahwa seluruh nasab-nasab Nabi Muhammad Saw adalah orang-orang yang suci yang tidak pernah ada satupun dari mereka yang melakukan perbuatan keji seperti zina. Karena para Nabiyullah merupakan orang-orang pilihan Allah yang dipersiapkan dan diutus ke bumi untuk mengemban amanat sebagai pembawaa risalah tuhan dan sebagai yang petunjuk bagi manusia bahkan semesta Alam.

Maka dibawah ini kami akan menyebutkan nasab-nasab nabi yang telah disepakati oleh para ulama dan beberapa keterangan-keterangan yang sekiranya menurut kami hal itu perlu juga untuk kita sama-sama ketahui.

Nasab Nabi Muhammad Saw.

Nabi yang mulia sebagai akhir dari para Nabi ialah Nabi Muhammad putra dari

  1. Abdullah, yang memiliki istri bernama Aminah putri dari Wahab Al-Zuhry. Abdullah merupakan putra dari:
  2. Abdu Al-Mutthalib, istrinya bernama Fatimah putri dari Amer Al-Makhzumiyyah Al-Quroisyyah. Abdu Al-Mutthalib merupakan orang yang terpandang mulia di Quraisy. Dimana pendapat-pendapat beliau sangan di butuhkan pada setiap perkara-perkara yang sulit yang terjadi di antara mereka, dan juga mereka selalu mendahulukan nya dalam setiap kepentingan-kepentingan yang terjadi di kalangan mereka. Beliau adalah anak dari:
  3. Hisyam, istri beliau bernama Salma putri dari Amer Al-Najjariyyah Al-khozrojjiyyah. Beliau adalah putra dari:
  4. Abdu Manaf, istrinya bernama Atikah binti Murroh. Beliau adalah putra dari:
  5. Qushoi, istrinya bernamaa Huba binti Halil Al-Khoza’ah. Dan kepada Qushoi inilah kepercayaan untuk mengurus Hijab Baitullah di berikan serta mengurus air minum udan makanan untuk orang-orang yang pergi haji dikala itu yang hal ini dinamakan dengan Al-Rifadah wa Al-Nadwah. Beliau adalah putra dari:
  6. Kilab, istrinya bernama Fatimah putri dari Sa’ad Al-Yamaniyyah. Beliau adalah putra dari:
  7. Murroh, istrinya bernama Hindun putri dari Sarir dari keturunan Fihir bin Malik. Beliau adalah putra dari:
  8. Ka’ab istrinya bernama Wahsyiyah putri dari Syaiban, dari keturunan Fihih juga. Beliau adalah putra dari:
  9. Luaiy, istrinya bernama Ummu Ka’ab yaitu Mariyah putri dari Ka’ab dari Qudloa’ah. Beliau adalah putra dari:
  10. Gholib, istrinya bernama Ummu Luaiy yaitu Salma putri dari Amer Al-Khoza’I. Beliau adalah putra dari:
  11. Fih’r, istrinya bernama Ummu Gholib yaitu Laila putri dari Sa’ad dari Hudzail. Maka Fihir ini merupakan orang Quraisy, dikatakan oleh mayoritas orang bahwa dahulu kaum Quraisy itu terbagi menjadi 12 Kabilah, yaitu: Bani Abdi Manaf, Bani Abdi Al-Dar bin Qushoi, Bani Asad bin Abdi Al-Uzza bin Qushoi, Bani Zuhroh bin Kilab, Bani Makhzum bin Yaqodzoh bin Murroh, Bani Taim bin Murroh, Bani ‘Adi bin Ka’ab, Bani Sahm bin Hushoish bin Am’r bin Ka’ab, Bani Amir bin Luaiy, Bani Taim bin Gholib, Bani Al-Harist bin Fih’r, dan Bani Muharib bin Fih’r. dan di antara mereka yang mukim di kota Makkah maka dinamakan dengan Quraisy Al-Battoh, sedangkan mereka yang mukim di pesisir kota Makkah dinamakan dengan Quraisy Al-Dzoahir. Dan fih’r adalah putra dari:
  12. Malik, istrinya bernama Jandalah putri dari Al-Harist dari Jurhum. Beliau adalah putra dari:
  13. Nadlor, istrinya bernama Atikah putri dari ‘Udwan dari Qais ‘Ailan. Beliau adalah putra dari:
  14. Kinanah istrinya bernama Burroh putri dari Murr bin ‘Ad. Beliau adalah putra dari:
  15. Khuzaimah, istrinya bernama ‘Awanah putri dari Sa’ad dari Qois ‘Ailan. Beliau adalah putra dari:
  16. Mudrikah, istrinya bernama Salma putri dari Aslam, dari Qudla’ah. Beliau adalah putra dari:
  17. Ilyas, istrinya bernama Khondaf yaitu suatu nama yang dijadikan perumpamaan baginya atas kemuliaan dan keni’matan. Beliau adalah putra dari:
  18. Mudorr, istrinya bernama Al-Robbab putri dari Jandah bin Ma’ad. Beliau adalah putra dari:
  19. Nizar istrinya bernama Saudah putri dari ‘ak Beliau adalah putra dari:
  20. Ma’ad, istrinya bernama Mu’anah putri dari Jausyam dari Qabilah Jurhum. Beliau adalah putra dari:
  21. ‘Adnan,

Dan inilah nasab-nasab baginda Nabi Muhammad Saw yang disepakati kebenarannya oleh para ulama baik ulama sejarah maupun ulama hadist. Adapun nasab Nabi dari ‘Adnan hingga ke atas itu masih terjadi perbedaan perbedaan pendapat di antara kalangan para ulama dan tidak ada riwayat yang menyatakan ke Shahihannya. Dan puncak dari perkaranya adalah ulama sepakat bahwa nasab Rasulullah Saw itu sampai kepada Nabi Isma’il putra Nabi Ibrahim ‘alaihima al-salam.

Dan seluruh nasab nabi adalah nasab yang mulia sebagaimana yang engkau lihat, mereka adalah orang-orang yang mulia dan wanita-wanita yang suci, senantiasa Nabi berpindah dari tulang rusuknya orang-orang yang mulia kepada rahimnya wanita-wanita yang suci.

Wallahu a’lam