Majalahnabawi.com – Sebagian kita menginginkan menjadi orang yang terbaik, terdepan, dan terunggul. Tetapi, kebanyakan hal tersebut dalam urusan duniawi. Sedangkan dalam urusan beragama, pernahkah kita bercita-cita dan berusaha menjadi muslim terbaik?

Ada beberapa sahabat yang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw tentang muslim terbaik. Hadis-hadis perihalnya tercantum dalam kitab Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Ibnu Majah, Sunan Abi Dawud, dan Sunan al-Nasai. Berikut beberapa redaksi yang tercantum di Shahih Muslim saja:

Hadis-hadis Tentang Muslim Terbaik

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ؟ قَالَ: «تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ، وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Riwayat dari Abdullah bin Amr bin al-Ash, bahwa seorang lelaki (sahabat) bertanya kepada Rasulullah, Islam yang bagaimana yang terbaik? Nabi menjawab: Kamu memberikan makan, dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.

عَنْ أَبِي الْخَيْرِ، أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، يَقُولُ: إِنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ؟ قَالَ: «مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Riwayat dari Abi al-Khair bahwasanya dia telah mendengar Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata: Sungguh ada seorang lelaki (sahabat) bertanya kepada Rasulullah, muslim yang bagaimana yang terbaik? Nabi menjawab: Orang yang terselamatkan orang lain dari lisan dan tangannya.

Dalam riwayat sahabat yang lain, yaitu Jabir bin Abdillah dan Abi Musa al-Asy’ari sebagai berikut lafaznya,

عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا الزُّبَيْرِ، يَقُولُ: سَمِعْتُ جَابِرًا، يَقُولُ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Riwayat dari Ibnu Juraij bahwasanya dia telah mendengar Abu al-Zubair berkata: aku telah mendengar Jabir berkata: aku telah mendengar Nabi bersabda: Muslim adalah orang yang terselamatkan orang lain dari lisan dan tangannya.

عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Riwayat dari Abi Musa berkata: aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, Islam bagaimana yang paling utama? Rasulullah menjawab: Yaitu orang yang terselamatkan orang lain dari lisan dan tangannya.

4 Cara Menjadi Muslim Terbaik

Berdasarkan empat redaksi hadis di atas, kami menyimpulkan ada empat hal yang bisa menjadikan kita sebagai muslim terbaik, yaitu:

1.Orang yang Suka Memberikan Makan

Pesan Nabi tidak hanya sebatas memberi makan kepada orang lain, tapi lebih dari itu. Bagaimana kita bisa membantu dan menyejahterakan orang yang butuh. Jadi, kita membantu orang lain bisa berupa makanan, minuman, uang, ilmu, jasa, bahkan bisa dengan menyenangkan orang lain. Dengan membantu dan memberi, akan timbul rasa kasih sayang dan mempererat persaudaraan sesama muslim.

2. Mengucapkan Salam

Pembahasan tentang menebarkan salam sudah kami tulis yang berjudul “Tebarkan Salam, Timbullah Kecintaan!” https://majalahnabawi.com/tebarkan-salam-timbullah-kecintaan/. Catatan tambahannya adalah pengucapan salam dan penyebaran kedamaian tidak sebatas terhadap orang yang kita kenal, namun lebih dari itu, yakni kepada sesama muslim yang tidak kita kenal pun harus menebarkan salam, kedamaian, dan sikap ramah.

3. Menjaga Tangan

Terkadang tangan kita sering melakukan hal yang kasar terhadap orang lain. Lebih dari itu, penyalahgunaan tangan di zaman sekarang lebih mudah dengan sebab penyalahgunaan media sosial; Tersebarnya berita hoaks, menjelekkan orang lain menjadi sangat mudah. Maka, sudah seharusnya kita menjaga tangan kita, baik dari perbuatan yang salah dalam dunia nyata maupun maya.

4. Menjaga Lidah

Menjaga mulut, termasuk lidah dari berbicara yang haram dan tercela serta kita tak boleh memakan makanan yang haram. Oleh karena itu, hendaknya kita jaga lisan kita dengan berzikir, menyampaikan kebenaran, jika tidak bisa, maka lebih baik diam. Sampaikan yang benar dan penting, dan pikirkan terlebih dahulu sebelum menyampaikan.

Poin tiga dan empat, merupakan anggota tubuh yang biasanya sering melakukan kesalahan dan kemaksiatan. Tapi lebih dalam dari itu, adalah kita harus menjaga semua anggota tubuh kita dari segala perbuatan jahat dan maksiat.

Dari beberapa hadis di atas, menerangkan cara menjadi muslim terbaik dari segi bersosial sesama muslim. Adapun cara menjadi muslim terbaik dari segi bersosial kepada Allah adalah dengan beribadah, beramal saleh, dan menjauhi segala larangan Allah.

Semoga kita bisa menjadi seorang muslim terbaik dengan cara mengamalkan empat hal di atas.

By Faiz Aidin

Dilahirkan tanggal 25 Juni 2000 di Jakarta Barat, anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan H. Muharifin dan Hj. Nurhayati, bertempat tinggal di jalan raya Kembangan, Kembangan Utara Rt 09/02 No. 83 Gang H. Naim, Kembangan, Jakarta Barat. Mahasantri Darus-Sunnah angkatan Auliya dan mahasiswa PAI FITK UIN Jakarta.