Pentingnya Bahasa Arab dan Mempelajari Bahasa Arab

Pentingnya Bahasa Arab

Bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Selain untuk berkomunikasi, bahasa juga digunakan untuk hal lainnya. Salah satu bahasa yang begitu penting adalah bahasa arab.

Mempelajari bahasa Arab itu penting. Bahasa arab merupakan bahasa yang dahulunya hanya digunakan oleh orang arab untuk saling berinteraksi. Namun sekarang bahasa arab menyebar ke berbagai negara dan memiliki banyak penutur.

Karena banyaknya penutur bahasa arab, maka pada tanggal 18 Desember 1973, PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) memutuskan bahasa arab menjadi salah satu bahasa resmi PBB. Hal ini menginspirasi bangsa Maroko dan Arab Saudi untuk mengusulkan ke UNESCO agar menjadikan tanggal tersebut sebagai Hari Bahasa Arab Sedunia.

Hari bahasa Arab Sedunia (World Arabic Language Day) yang diusulkan pada tahun 2010 adalah sebagai bentuk promosi multilingualism dan keragaman budaya. Sekarang Hari Bahasa Arab Sedunia selalu diperingati di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

Di Indonesia, bahasa Arab adalah bahasa yang sering digunakan setelah bahasa ibu. Dikarenakan mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam dan sumber-sumber utama ajaran agama Islam berbahasa Arab, yaitu al-Quran dan Hadis serta kitab-kitab para ulama.

Oleh karena itu, diperlukan orang-orang yang memahami bahasa Arab, baik untuk menjelaskannya ataupun untuk menerjemahkan sumber ajaran agama Islam. Makanya kita dianjurkan untuk mempelajari bahasa Arab, sebagaimana yang disebutkan atsar dalam Sunan al-Kubro (2/ 28):

أَخْبَرَنَا أَبُو الْحَسَنِ بْنُ عَبْدَانَ، أنبأ أَبُو بَكْرِ بْنُ مَحْمَوَيْهِ الْعَسْكَرِيُّ، ثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْقَلَانِسِيُّ، ثنا آدَمُ، ثنا شُعْبَةُ، عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: ” تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ

“Telah menceritakan kepada kami Abu Hasan bin Abdan, telah mengabarkan Abu Bakr bin Mahwaihi al-Askariy. Telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Muhammad al-Qalanisiyy. Telah menceritakan kepada kami Adam. Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari ‘Ashim al-Ahwal, dari Abi ‘Utsman, dari ‘Umar ibn al-Khattab ra, sesungguhnya beliau berkata: Pelajarilah oleh kalian bahasa Arab.” (HR Imam al-Bayhaqy).

Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab

Ibnu katsir rahimahullah menjelaskan tentang keutamaan bahasa Arab berdasarkan surat yusuf ayat ke 2,

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ”

“Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya”

Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu, kitab yang paling mulia diturunkan kepada Rasul yang paling mulia (Rasulullah Saw.) dengan bahasa yang paling mulia. Melalui perantara malaikat yang paling mulia (malaikat Jibril). Kitab ini pun diturunkan pada dataran yang paling mulia di atas muka bumi (tanah Arab). Awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia, sehingga al-Qur’an menjadi sempurna dari segala sisi. (Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Surat Yusuf).

Maka sudah jelas bagi kita keharusan untuk mempelajari bahasa Arab, apalagi dalam keseharian kita beribadah memakai bahasa Arab, seperti sholat. Bagi ulama yang akan menjelaskan perihal agama pada umumnya dan ibadah khususnya harus lebih mengerti bahasa Arab.

Bahkan Prof. Dr. Bustami Abdul Gani mensyaratkan bagi ulama, untuk mengerti dan menguasai bahasa arab, sehingga mampu memahami dan mendalami ajaran islam dari sumbernya yang asli. Berarti bahasa Arab dan ulama adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Terlebih sekarang bahasa arab tidak hanya menjadi bahasa agama, tetapi juga bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa resmi internasional.