Majalahnabawi.com – Tahukah kamu keutamaan puasa Senin Kamis bagi kesehatan tubuh di masa pandemi COVID-19?

Pengertian Puasa

Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga dan wajib dijalankan oleh seluruh umat muslim di dunia, puasa satu di antara ibadah yang mempunyai sisi mulia di hadapan Allah Swt. Dalam Islam, puasa dibagi menjadi dua yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim pada bulan suci ramadhan. Puasa sunnah dilaksanakan pada hari-hari tertentu yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, seperti puasa Senin Kamis, puasa Asyura, puasa enam hari pada syawal, puasa Ayyamul Bidh, puasa nabi Daud, puasa pada tanggal delapan dan sembilan Zulhijah.

Di antara puasa sunnah yang sudah disebutkan di atas, puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang telah banyak diketahui dan dilakukan oleh sebagian besar umat muslim di dunia ini. Puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Waktu, adab, serta tata cara puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa pada bulan suci Ramadhan. Berikut ini dalil-dalil yang berkaitan dengan puasa senin kamis agar umat muslim bersemangat untuk menjalankannya.

Hadis Mengenai Puasa

Diriwayatkan dari Aisyah ra., ia mengatakan: “Rasulullah Saw, sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, al-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

Pada tiap sepekannya, amalan-amalan itu akan diperiksa pada hari Senin dan Kamis. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw, bersabda: “Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit)pada saat aku sedang berpuasa”. (HR. al- Tirmidzi).

Berdasarkan dalil di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa puasa Senin Kamis merupakan puasa yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, karena pada hari senin dan kamis terdapat keutamaan-keutamaan. Di antara keutamaannya, pada hari Senin dan Kamis, amal kita akan dilaporkan kepada Allah Swt, selain itu hari Senin merupakan hari dimana Rasulullah Saw dilahirkan, dan hari Kamis merupakan hari di mana kitab suci al-Quran diturunkan.

Sebagian umat muslim masih banyak yang belum mengetahui keutamaan puasa Senin Kamis selain sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah Swt, puasa Senin Kamis juga memiliki keutamaan bagi kesehatan tubuh manusia jika rutin di lakukan. Terlebih jika kita manfaatkan ibadah sunnah tersebut di masa pandemi COVID-19 ini.

Kurang lebih 2 tahun terakhir ini kita telah berusaha melawan virus COVID-19, tetapi seperti yang kita ketahui untuk mencegah penyebaranya tidak mudah. Oleh karena itu dengan menjalankan puasa Senin Kamis, menjadi salah satu cara kita untuk menjaga kondisi tubuh dan kesehatan kita agar tetap stabil.

Berikut ini beberapa manfaat puasa Senin Kamis bagi kesehatan tubuh manusia di masa pandemi COVID-19:

1. Membantu Memperbaiki Kondisi Medis

Puasa senin kamis bermanfaat dalam membantu memperbaiki kondisi medis bagi manusia, apalagi sekarang kita dihadapkan dengan kondisi pandemi. Dengan cara diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudahnya, dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh. Rasulullah Saw telah mencontohkan kepada kita bagaimana adab makan yang baik, dan tidak berlebih-lebihan.

2. Menyehatkan Jantung

Selain itu, manfaat puasa Senin Kamis dapat menyehatkan jantung. Di masa pandemi ini penderita jantung merupakan salahsatu golongan yang paling rentan terpapar virus COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Maka dari itu menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang tidak menjalankan puasa.

3. Turunkan Kadar Lemak

Manfaat lain adalah menurunkan kadar lemak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Sri Maryuni, Setyo Nugroho, dan Aulia Rahman dalam Jurnal Vokasi Keperawatan menyebutkan bahwa kadar lemak yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah seperti kolestrol dan jantung. Penyakit-penyakit seperti itu sangat berdampak bagi kita apalagi di saat pandemi COVID-19 saat ini hampir keseluruhan masyarakat banyak melakukan kegiatan aktivitas di rumah sehingga kelebihan lemak dalam tubuh harus dihilangkan.Salah satu diantara manfaat puasa Senin Kamis dapat membantu menghilangkan lemak tak sehat tersebut. Ketika berpuasa, tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sehinggaa lemak berlebih akan berkurang dan tubuh terhindar dari gangguan penyakit.

4. Istirahatkan Organ Pencernaan

Perlu diketahui bahwa, sistem pencernaan sangat sibuk dan membutuhkan energi dengan jumlah yang besar, apalagi sekarang kita di haruskan untuk berdiam diri di rumah dikarenakan pandemi otomatis ketika kita berdiam diri di rumah maka kegiatan kita hanya ingin makan.

Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk memberi istirahat organ pencernaan kita. Ketika berpuasa Senin Kamis, pencernaan secara rutin akan beristirahat dari tekanan mencerna makanan. Sehingga organ pencernaan dapat terjaga kinerjanya, dan manusia jauh dari penyakit diare, sembelit, masalah lambung dan masih banyak lagi.

5. Kontrol Gula Darah

Manfaat kelima dari puasa Senin Kamis adalah dapat mengontrol tingkat gula darah. Puasa akan membuat tubuh menghancurkan glukosa untuk mendapatkan energi selama berpuasa.  Hal ini akan menurunkan produksi insulin tubuh, sehingga hasilnya tubuh akan mengalami penurunan gula darah. Puasa Senin Kamis secara  rutin turut mencegah lonjakan gula darah.

Dilansir dari penelitian skripsi yang dilakukan Febryana Fatmaningrum mahasiswi dari UIN Aisyah Yogyakarta, terkait pengaruh puasa sunnah senin kamis terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Berbag, Sleman Yogyakarta menyatakan bahwa puasa sunnah senin kamis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit komorbid yang berisiko cepat terdampak virus COVID-19.

Kemudian, menurut penelitian Nikma Syalsabiela Fauzia dalam Jurnal Ilmu Kesehatan, baik diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat menyebabkan darah naik. Hal ini dikarenakan gula darah yang tinggi dapat memperburuk penyakit yang sudah ada termasuk COVID-19. Selain itu, gula darah tinggi memengaruhi kemampuan virus untuk menginfeksi manusia dan juga penderita diabetes lebih rentan terhadap inflamasi dimana hal ini mengarah terhadap risiko COVID-19. Maka, ada baiknya jika kita ingin melakukan puasa sunnah ini baik yang memiliki penyakit diabetes maupun yang tidak. Karena, mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan?

6. Menurunkan Berat Badan

Pada masa pandemi COVID-19 yang telah berjalan kurang lebih dua tahun ini, menyebabkan munculnya kebijakan kebijakan baru untuk menekan penyebarannya, seperti WFH (Work From Home) dan sekolah daring (dalam jaringan). Sehingga kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Untuk menurunkan berat badan dan menjaga berat badan yang ideal selama pandemi ini kita dapat menjalankan puasa senin kamis.

Penelitian menyebutkan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh ikut meningkat, hal ini bisa membuat berat badan menurun, dan juga akan terhindar dari risiko obesitas. Puasa ternyata lebih efektif ketimbang pembatasan kalori untuk kehilangan lemak. Puasa sekaligus dapat bisa menjaga jaringan otot tetap kuat. Puasa memang tidak akan memeberikan penurunan berat badan yang drastis, hanya saja bila anda berpuasa dan memperhatikan nutrisi yang di konsumsi maka penurunan berat badan dapat tercapai. Sehingga, puasa senin kamis dapat dijadikan aktifitas positif untuk menurutkan berat badan di masa pandemi.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Nune Wire Panji Sakti, Muhsan, dan M. Satria Mulyajaya dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. Dalam jurnal tersebut mereka memberikan inovasi yang cukup menarik terkait adanya pengaruh puasa senin kamis dengan metode O7W (Och 7 Minute Workout) terhadap penurunan berat badan.

Jadi, dalam menjalankan puasa Senin Kamis perlunya juga tambahan pola hidup sehat selain dari makanan yaitu berolahraga. Salah satu tipsnya yang dilansir dari jurnal ilmiah tersebut yaitu dengan menggunakan metode O7W. Metode ini adalah bentuk latihan yang dilakukan selama tujuh menit guna membakar lemak dengan cepat dan membakar metabolisme tubuh.

Latihan ini diciptakan oleh fitnes Criss Jordan. Setiap gerakan O7W dilakukan dengan cepat yaitu masing-masing 30 detik dan jeda 10 detik. Kemudian dalam pengulangan gerakannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Gerakan dalam O7W tersebut di antaranya: jumping jack, wall sit, push up, abdominal crunch, step up, squat, triceps-dip, plank, high knee running in place, lunge, push up and rotation, side plank. Duabelas gerakan ini dilakukan di tempat sehingga dapat efektif jika dalam pelaksanaannya di rumah selama pandemi COVID-19 ini.

7. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Pada masa pandemi ini tentunya imunitas tubuh sangat perlu untuk diperhatikan. Agar kita tetap sehat dan tidak mudah terpapar virus COVID-19 yang melanda hingga saat ini. Puasa Senin Kamis juga dapat meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Puasa juga dapat membantu meningkatkan regenerasi sel dan mencegah kerusakan organ akibat radikal bebas. Oleh karena itu, puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim.

Selain ingin mendapatkan pahala, manfaat dari puasa Senin Kamis sangat banyak bagi kesehatan tubuh kita. Rasulullah SAW menganjurkan serta mencontohkan kita untuk berpuasa bukan tanpa sebab, karena puasa Senin Kamis memiliki keutamaan serta manfaat bagi kita. Jika ingin mendambakan kesehatan jiwa dan tubuh, jadikanlah puasa Senin Kamis sebagai kebiasaan bagi kita. Dilansir dari Jurnal Abdinas yang dilakukan oleh Khairizka Citra Palupi, Aditya Fatkhi Laili, dan Nindy Sabrina, adannya pengaruh puasa terhadap sistem imun yaitu dapat meningkatkan aktifitas makrofag, menurunkan IgG namun masih dalam rentang normal, menguntungkan pada mycobacterium T dan lainnya.

Selain itu, dalam penelitian Bagus Dwi Afandi terkait pengaruh puasa sunnah Senin Kamis terhadap hitung jenis leukosit menyatakan bahwa melakukan puasa sunnah Senin Kamis dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh manusia. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil terdapat pengaruh puasa sunnah senin kamis terhadap hitung jenis leukosit.

Puasa bagi Sistem Tubuh

Rata-rata total hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit, pada sel eosinofil nilai rata-rata sebelum puasa 0% dan nilai rata-rata sesudah puasa 0,1% maka artinya mengalami peningkatan walaupun hanya beberapa persen. Kemudian, sel limfosit yaitu nilai rata-rata sebelum puasa 28,3% dan nilai rata-rata sesudah puasa 29,9%. Dimana ada peningkatan cukup pesat yang signifikan dari hasil uji tersebut. Sel limfosit adalah sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari dua komponen sel T dan sel B terhadap sistem imun.

Sehingga puasa sunnah Senin Kamis baik untuk dilakukan karena manfaatnya secara spiritual dan juga kesehatan. Proses puasa menurut para ahli disebut detoksifikasi. Menurut dr. Carlson dan Dr. Kunde dari Universitas Chicago, puasa merupakan proses operasi tanpa pembedahan. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Meskipun keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikan pesat.

Kesimpulan

Dari beberapa penjabaran di atas, tentunya kita ketahui bahwa berpuasa merupakan kegiatan positif yang mempunyai banyak manfaat. Apalagi jika kita lakukan ditengah pandemi COVID-19 ini. Selain mendapatkan pahala kita juga dapat memperoleh nikmat kesehatan yang luar biasa. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa dalam menjalani puasa senin kamis ini tetap harus mengatur pola hidup sehat baik dari makanan, terpenuhinya nutrisi dan gizi, management waktu, olahraga, istirahat yang cukup dan lainnya. Selain itu, tidak lupa tetap patuhi protokol kesehatan yang ada, dan mematuhi 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan). Tetaplah membuat kegiatan yang positif dan produktif di masa pandemi COVID-19 ini.