Berkah Biksah Labuan Bajo : Bertemu Tokoh-tokoh Nasional

Majalahnabawi.com – Sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super premium, keindahan Labuan Bajo begitu memikat berbagai elemen masyarakat, termasuk para pejabat, tokoh agama, dan akademisi. Mulai dari Para Kepala Negara ASEAN ketika KTT ASEAN, Para Menteri, Anggota DPR, Para Rektor Kampus-kampus ternama, hingga para artis pernah menjajaki kota seribu sunset ini. Dengan hadirnya para tokoh-tokoh tadi, tidak mengherankan jika setiap minggu selalu hadir kegiatan-kegiatan bertaraf Nasional hingga Internasional diselenggarakan di Labuan Bajo, baik itu kegiatan politik, olahraga, akademik, ekonomi, dan tentu saja kegiatan pariwisata.

Selain menyelenggarakan acara-acara formal, berbagai tempat di Labuan Bajo juga sering menjadi tempat silaturahmi para tokoh Nasional dengan tokoh-tokoh daerah Labuan Bajo. Salah satu tempat yang kerap dikunjungi adalah Sekretariat PCNU Kab. Manggara Barat yang ada di Kampung Waemata, Desa Gorontalo, Kec. Komodo. Para tokoh Nasional, khususnya dari kalangan tokoh agama, akademisi, serta para pejabat dari kalangan Nahdliyin sering menjadikan PCNU Kab. Manggarai Barat sebagai tempat melepas penat dari rangkaian kegiatan formal di Labuan Bajo serta bersilaturahmi dengan pengurus PCNU serta warga Nahdiliyin Labuan Bajo.

PCNU Manggarai Barat dipilih sebagai tujuan silaturahmi karena semanta ingin mengharapkan berkah dan memperkuat ikatan ukhuwah sebagai sesama warga Nahdliyin. Selain itu PCNU Manggarai Barat juga menjadi tempat yang paling tepat untuk mencari informasi seputar kemasyarakatan di Labuan Bajo dan sekitarnya. Hal ini tidak mengherankan karena mayoritas muslim di Labuan Bajo memiliki amaliah seperti NU, walaupun hanya secara kultural.

Tokoh-tokoh Nasional yang berkunjung ke PCNU Manggarai

Diantara tokoh-tokoh Nahdliyin dan Akademisi yang pernah hadir bersilaturahmi ke PCNU Kab. Manggarai Barat antara lain Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Wasekjen PBNU KH. M. Silahuddin, MH, Asisten Stafsus Wapres Prof. Dr. Khamami Zada, Wakil Menteri Agama RI H. Saiful Rahmat Dasuki, M.Si, Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Abdur Rozaki, M.Si, Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Dr. Afdawaiza, M.Ag, dan masing banyak tokoh-tokoh lain yang pernah bersilaturahmi dengan PCNU Kab. Manggarai Barat.    

Sebagai Da’i Biksah Darus-Sunnah yang bertugas di PCNU Kab. Manggarai Barat, penulis sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dan belajar secara langsung kepada para tokoh yang bahkan tidak bisa saya temui di Ciputat, yang notabenenya lebih dekat ke kantor-kantor mereka di Jakarta. Terutama yang paling berkesan bagi penulis adalah saat bertemu dengan Wakil Meteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, M.Si yang baru menjabat pada bulan Juli 2023.

Gus Wamen -Sapaan beliau- begitu hangat dan sangat menghormati NU, karena beliau sendiri kurang lebih 10 tahun menjabat sebagai Ketua PW Anhsor DKI Jakarta. Dalam perbincangan selama dua jam setengah, Gus Wamen sangat antusias mendengarkan situasi terkini PCNU Kab. Manggarai Barat serta memberikan masukan-masukan untuk perkembangan NU di Labuan Bajo.

Beliau menekankan betapa pentingnya posisi NU di Manggarai Barat seiring dengan semakin rentannya Labuan Bajo terhadap paham-paham intoleran dan radikal. Silaturahmi Gus Wamen dengan PCNU Manggarai Barat juga terasa sangat spesial mengingat bertepatannya dengan ulang tahun Gus Wamen yang ke-52.

Penulis pribadi merasa senang saat Gus Wamen mengenal Pondok Darus-Sunnah serta mengenal Pendiri Ma’had, (Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA. Gus Wamen mengenal Pak Kiai sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal serta sebagai tokoh NU yang merupakan Alumni Tebuireng yang sanad keilmuannya sangat kuat. Gus Wamen juga mendo’akan penulis lancar dan sukses dalam kegiatan biksah ini, bahkan mendorong penulis agar lebih giat berdakwah kepada masyarakat Labuan Bajo.

Penulis berharap semakin banyak tokoh Nasional yang hadir dan bersilaturahmi dengan PCNU Kab. Manggarai Barat, agar penulis bisa belajar langsung dengan para tokoh serta bisa mengambil berkah, ilmu dan pengalaman dari beliau-beliau.