Berlari menuju Allah

Majalahnabawi.com – Biasanya orang yang terlibat masalah dengan orang lain, maka dia akan kabur menjauh dari orang tersebut agar tidak dicari. Semisal orang yang berhutang banyak dengan seorang rentenir, lalu orang tersebut belum punya uang untuk membayarnya, maka orang tersebut akan kabur menjauh dan berusaha tidak bertemu dengan rentenir tersebut. Begitulah sifat manusia, jika takut kepada orang lain, maka dia akan lari menjauh darinya.

Lain halnya, jika seseorang takut kepada Allah Swt maka dia akan lari mendekati-Nya. Semisal orang yang selalu berbuat dosa, ketika dia sudah insaf dan bertaubat maka dia akan senantiasa mengakui kesalahannya dan berusaha mendekat kepada Allah Swt. Begitulah sifat Allah Swt, jika manusia mendekat kepada-Nya, maka Dia akan memberi kenyamanan kepada orang tersebut.

Mari Lari Menuju Allah Swt

Mari kita mengajak diri kita dan orang lain untuk menuju Allah Swt dengan berbagai cara yang benar dan baik. Bukan mengajak orang menuju dirinya atau organisasinya, tetapi semata-mata mengajak untuk sampai ke Allah Swt.

Ungkapan di bawah ini sangat menyemangatkan kita untuk selalu lari mendekat kepada Allah, sebagai berikut;

هٰذَا وَكُلُّ أَحَدٍ إِذَا خِفْتَهُ هَرِبْتَ مِنْهُ إِلَّا اللهَ تَعَالَى فَإِنَّكَ إِذَا خِفْتَهُ هَرِبْتَ إِلَيْهِ. فَالْخَائِفُ هَارِبٌ مِنْ رَبِّهِ إِلَى رَبِّهِ, كَمَا يُشِيْرُ إِلَيْهِ قَوْلُهُ تَعَالَى: فَفِرُّوْاۤ إِلَى اللهِ (سُوْرَة الذَّارِيَات: ٥٠) وَقَولُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ.

Imam Mula ‘Ali al-Qari al-Hanafi berkata dalam kitabnya Minah al-Raudh al-Azhar syarah kitab Fiqh al-Akbar karya Imam Abu Hanifah (w. 150H): “Jika kamu takut kepada seseorang, maka kamu akan lari/ kabur menjauh darinya, kecuali kamu takut kepada Allah Swt. Maka sungguh jika kamu takut kepada Allah Swt, maka kamu akan lari mendekat kepada-Nya. Orang yang takut kepada Allah, yang dahulunya orang tersebut jauh dari Allah maka dia akan lari mendekat kepada-Nya. Sebagaimana Allah Swt menunjukkan hal tersebut dalam firman-Nya:

فَفِرُّوْاۤ إِلَى اللهِ

Maknanya: “Maka larilah kalian mendekat menuju Allah”. (Q.S. al-Dzariyat: 50)

Sabda Nabi Saw:

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ

Maknanya: “Tidak ada tempat meminta perlindungan dan tempat meminta keselamatan kecuali mendekat kepada Allah Swt”.

Semoga kita bisa berlari mendekat kepada Allah Swt sebelum kematian menjemput. Maksimalkan sisa umur kita di dunia untuk berusaha mendekat kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.

By Faiz Aidin

Dilahirkan tanggal 25 Juni 2000 di Jakarta Barat, anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan H. Muharifin dan Hj. Nurhayati, bertempat tinggal di jalan raya Kembangan, Kembangan Utara Rt 09/02 No. 83 Gang H. Naim, Kembangan, Jakarta Barat. Mahasantri Darus-Sunnah angkatan Auliya dan mahasiswa PAI FITK UIN Jakarta.